AMBON, Siwalimanews – Presiden RI, Joko Widodo membagikan sebanyak 1.552.450 ser­tifikat tanah dan redis­tribusi tanah 119.699 sertifikat bagi masya­rakat diseluruh Indonesia secara hybrid, pada Kamis (1/12) sore.

Kepala Kantor Wila­yah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Malu­ku, R Agus Marhendra menjelaskan, dari ju­taan sertifikat tanah itu, Maluku di Tahun 2022 mendapat target sebanyak 25.271 bidang tanah yang tersebar di seluruh kabupa­ten/lkota.

Sedangkan untuk sertifikat redistribusi tanah sebanyak 8.841 yang tersebar pada dua wilayah, yakni Kabupaten Buru dan Maluku Tengah.

”Dan sampai saat ini, sertifikat yang sudah terbit untuk PTSL sebanyak 20.890 bidang dan redis sebanyak 5.666 bidang, sehingga di tahun ini, ditargetkan selesai karena sekarang sudah capai 88 persen,” jelas Agus kepada Siwalima usai pembagian sertifikat di Kantor BPN Maluku.

Ia berharap, dengan pembagian sertifikat tanah itu dapat memini­malisir tingkat sengketa antara pemi­lik lahan dan masyarakat lainnya.

Baca Juga: Pangdiv 2 Kostrad Pantau Pos Yonarmed 1 Loki

“Semoga tidak ada lagi sengketa tanah, atau minimal bisa kita ku­rangi,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie mengapresiasi pembagian sertifikat dimaksud.

Menurutnya, dengan adanya sertifikat tanah berarti masyarakat telah mendapat kepastian hukum atas tanah yang dimiliki.

Kegiatan ini, sambungnya, adalah program strategi nasional dari Kementerian Agraria BPN yang ditindaklanjuti oleh jajaran BPN Provinsi.

“Dengan itu, tentu kami mem­beri­kan apresiasi dan terima kasih karena masyarakat terlihat senang menda­patkan hak kepemilikan dari sisi untuk meningkatkan status hukum kepemilikan mereka,” ujar Sekda.

Diketahui, pembagian sertifikat tanah di Maluku digelar secara simbolik di dua tempat, yakni Ambon dan Tanimbar.

500 sertifikat diserahkan secara simbolik dengan rincian 250 sertifi­kat bertempat di aula Kanwil BPN Maluku dan 250 lainnya bertempat di Balai Desa Atubul Dol, Kecama­tan Wertamrian, Kabupaten Kepu­lauan Aru.

Warga Senang

Masyarakat penerima sertifikat gratis dari Presiden RI, Joko Widodo, mengaku senang.

Pembagian 1.552.450 sertifikat tanah dan redistribusi tanah seba­nyak 119.699 sertifikat bagi masya­rakat di seluruh Indonesia, termasuk Maluku secara hybrid, yang berlangsung Kamis (1/12), di kantor BPN Maluku itu, dihadiri seluruh penerima dari 7 desa/negeri dan 1 kelurahan di Kota Ambon. Dianta­ranya, Negeri Hutumuri, Latuhalat, Ema, Soya dan Kudamati.

Salah satu warga penerima serti­fikat dari Negeri Soya, Kota Ambon, Yop Mustamu mengatakan, dirinya senang karena akhirnya bisa men­dapat sertifikat atas hak kepemilikan lahan miliknya.

Ia berterima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Maluku yang dinilai telah sangat serius bekerja untuk mempersiapkan sertifikat bagi masyarakat.

“Kami senang sekali dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo ini, terima kasih untuk seluruh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, dan yang paling penting adalah Kakanwil BPN yang sangat serius bekerja untuk masya­rakat,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pene­rima sertifikat lainnya, ibu Ai Palapessy.

Dia mengatakan, dengan adanya sertifikat tanah yang diterimanya pada Kantor BPN Maluku telah mem­buatnya sudah tidak lagi khawatir atas kepemilikan tanah yang dimiliki.

“Kami sangat berterima kasih semoga semuanya selalu diberkati Tuhan. Saya sangat senang karena pemerintah telah membantu kami. Jadi kami tidak khawatir dengan tanah yang kami miliki karena pemerintah sudah memberikan sertifikat untuk kami,” tandasnya.(S-25)