MASOHI, Siwalimanews –  Negeri administratif Hetuheno ditetapkan sebagai kampung tangguh nusantara (KTN) di Kabupaten Maluku Tengah.

Launching KTN  ini dilakukan oleh Polsek Amahai, dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Kapolri. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Kapolsek Amahai Iptu Irwan kepada Siwalimanews melalui telpon selulernya, Jumat (19/2) menjelaskan, KTN  adalah pilot project kolaboratif yang digagas Polsek Amahai bersama stakeholder untuk melakukan aksi nyata di desa yang terindikasi memiliki tingkat penyebaran Covid-19 dengan angka yang tinggi.

“Jadi KTN adalah upaya untuk dukung program 100 hari kerja Kapolri yang dilakukan ini guna memberdayakan masyarakat ditengah pandemi. Namun tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat, agar dapat bangkit dari keterpurukan saat ini,” ucap Kapolsek.

Dipilihnya Negeri Hatuheno sebagai KTN, tentu merujuk pada beberapa parameter, salah satunya adalah terdapat 0 kasus tertular maupun terdampak Pandemi Covid-19, serta tingkat ketahanan masyarakat terhadap bahan pangan.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid, Brimob Sterilkan Masjid A-Nur Batu Merah

Selain itu dari segi keamanan terdapat  kebijakan sasi atau larangan terhadap produksi maupun konsumsi minuman keras. Disisi lain tingkat kedisiplinan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan juga sangat baik.

“Dinisi mulai dari pintu masuk negeri telah dipasangi palang, tempat cuci tangan, serta menempatkan petugas pengukur suhu badan serta pelayanan publik yang juga telah dilakukan,” ucap Kapolsek.

Menurutnya, program KTN ini merujuk pada instruksi Kapolri dalam program 100 hari kerja, dimana salah satunya adalah agar semua jajarannya harus melakukan penguatan kepada masyarakat dengan membuat 1  negeri atau desa jadi KTN  dimasa pandemi, agar dapat mendorong pemulihan Indonesia yang tentunya akan diikuti dengan pemulihan ekonomi bangsa. (S-36)