AMBON, Siwalimanews – Wakapolres Tual, Kompol Syah­rul Awab dan anggotnya, Bripda Ilham Akbar menjadi korban ter­luka saat melerai bentrok yang ter­jadi antara dua kelompok pemuda di Kota Tual, Sabtu (16/7) dini hari.

Wakapolres dilaporkan terkena anak panah di bagian paha, se­dangkan Bripda Ilham Akbar terkena panah yang ter­tancap pada bagian kening kanan.

Anggota unit Delmas, Satuan Samapta Polres Tual dirujuk dari RS Maren, Kota Tual ke RS Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (17/7).

Wakapolres dan anggota diketa­hui, melerai bentrok antar pemuda di Kota Tual tepatnya di depan Kantor Pegadaian, Kelurahan Ketso­blak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu (16/7) dini hari.

Akibat dari bentorkan itu korban luka tidak saja menimpa Wakapolres dan anggotanya, tetapi juga dua warga sipil.

Informasi yang dihimpun Siwa­lima menyebutkan, kejadian bermula ketika kelompok pemuda yang berada di depan Kantor Pegadaian Tual diduga mengejek kelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Alfamidi.

Ejekan tersebut kemudian dibalas, sehingga terjadi konsentrasi massa yang berujung aksi saling serang menggunakan senjata tajam, berupa parang dan panah waer juga benda tumpul lainnya serta batu.

Mendapat informasi adanya bentrok, Polres Tual langsung ber­gerak dan menurunkan anggota Dalmas untuk mengamankan situasi dan membubarkan massa.

Kapolres Tual AKBP Prayuda Widiatmoko dan Wakapolres Kom­pol Syahrul Awab yang tiba di TKP juga berupaya membubarkan massa, naasnya saat sementara membu­barkan massa, Wakapolres tiba-tiba dikagetkan dengan anak panah yang mendarat tepat di paha kanan.

Tak hanya Wakapolres dan anak buahnya yang menjadi korban, dua warga sipil masing masing Luis mengalami luka di mata kiri akibat lemparan batu dan Isack Refra mengalami luka panah pada bagian leher kiri. Para korban selanjutnya di larikan ke RS Sadsuitubun Langgur untuk mendapat perawatan medis.

Plh Kabid Humas, Polda Maluku, Kombes Denny Abrahams, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini situasi sudah berangsur kondusif.

“Keadaanya disana sudah semakin kondusif, Kapolres sudah turun langsung ke TKP dan berkoordinasi dengan tokoh pemuda, masyarakat dan tokoh Agama,”jelas Abrahams.

Ditanya soal kondisi para korban termasuk Wakapolres, dirinya mengaku saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit.

“Saat ini para korban masih dirawat, untuk Wakapolres luka di paha, untuk rujuk atau tidak masih menunggu keputusan dokter,” ucapnya. (S-10)