AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka implementasi outage management yang bertujuan untuk mendukung program transformasi PLN pada aspirasi customer focused guna meningkatkan kepuasan layanan pelanggan serta meminimalisir respond and recovery time terkait penyelesaian pengaduan, maka PLN kini memiliki command center di Maluku dan Maluku Utara.

Command center ini sendiri berfungsi sebagai suatu sistem yang mengintegrasikan informasi dan komunikasi sistem kelistrikan, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penanganan gangguan kelistrikan, dengan berfokus pada peningkatan response time dan recovery time.

Manager Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Maryudin Saleh menuturkan, dengan adanya command center ini, pelaporan gangguan kelistrikan akan dapat dilayani oleh petugas yang termonitor secara langsung.

Nantinya petugas yang berada di command center ajan menugaskan regu terdekat dengan lokasi pelanggan.

“Untuk  penanganan gangguan yang berasal dari laporan pelanggan dapat ditindaklanjuti dengan waktu penanganan yang lebih cepat. Sebagai contoh di Pulau Ambon, kalau dulu pelaporan pelanggan itu masuk ke tiap tiap posko di ULP, sekarang sudah langsung dapat dimonitor seluruhnya dari command center dan petugas di command center akan mengirim regu terdekat yang tersedia,” jelas Saleh dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (28/5).

Baca Juga: Komisi III Minta Dinas LHP Sikapi Keluhan Warga

Asisten Manager Contact Center PLN UIW MMU, Nur Mirna Loblobly menambahkan, command center ini juga terintegrasi dengan aplikasi PLN mobile disisi pelanggan .

Command center ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam pelayanan penanganan gangguan kelistrikan yang lebih cepat.

“Jadi ketika pelanggan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN mobile, akan masuk laporannya ke command center ini, untuk kemudian ditindaklanjuti. Semua akan termonitor, dari waktu masuknya laporan hingga penyelesaian gangguan oleh petugas,” ujar Mirna.

Petugas di command center PLN ini sendiri standby 1×24 jam untuk menerima dan meneruskan laporan dari pelanggan kepada petugas pelayanan teknik yang berada di lapangan, yang juga dibekali dengan aplikasi Yantek Mobile.

“Jadi semua terintegrasi, dari mulai PLN mobile disisi pelanggan, kemudian aplikasi pelayanan keluhan terpadu (APKT) untuk petugas di command center dan Yantek mobile untuk petugas di lapangan,” tuturnya.

Untuk diketahui, command center PLN di Maluku dan Maluku Utara sendiri kini tersedia di masing-masing UP3, yakni UP3 Ambon, UP3 Masohi, UP3 Ternate, UP3 Tual, UP3 Sofifi, UP3 Saumlaki dan UP3 Tobelo. (S-51)