AMBON, Siwalimanews – PLN terus melakukan berbagai program dalam menggaungkan electrifying lifestyle, salah satunya yakni mendorong masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kompor induksi.

Kali ini, PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ambon melakukan launching support penggunaan kompor induksi, di salah satu cafe di Kota Ambon, Sabtu (18/12).

“Ini merupakan salah satu langkah kami untuk terus menggalakkan program konversi penggunaan LPG ke kompor induksi. Seperti kita tahu bahwa selain lebih hemat, penggunaan kompor induksi sendiri merupakan wujud dari penggunaan energi yang lebih bersih,” ujar Manager PLN UP3 Ambon, Yusrizal kepada wartawan usai launcing tersebut.

Selain itu kata Yusrizal, PLN juga menghadirkan program promo nyaman kompor induksi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan.

“Dengan nyaman kompor induksi, maka pelanggan dapat melakukan penambahan daya listrik dengan hanya membayar Rp 150 ribu saja dengan cukup membeli kompor induksi atau peralatan pendukung, seperti pan, panci, dan lain-lain,” tuturnya.

Baca Juga: Personel Koramil Air Buaya Ajak Warga Galakan Jumat Bersih

Promo ini juga dapat dinikmati bagi pelanggan yang ingin melakukan penambahan daya ke 2200 VA hingga 11.000 VA dan berlaku hingga 31 Maret 2022.

Antusiasme pelanggan di Ambon cukup tinggi terhadap promo nyaman kompor induksi. Bahkan hingga saat ini tercatat, sudah lebih dari 100 pelanggan di Ambon yang ikut promo ini.

“Tentu kami juga mengajak pelanggan lain untuk dapat mengikuti promo ini. Dengan memasak yang lebih aman, nyaman dan lebih murah, pelanggan juga bisa mendapat daya listrik yang cukup di rumah,” tuturnya.

Sementara itu, Arfina Abbas salah satu pemilik cafe yang sudah menggunakan kompor induksi, mengungkapkan kemudahan dan kenyamanan cafenya dalam menggunakan kompor induksi.

“Setelah kami disupport oleh PLN dengan penggunaan kompor induksi, kami bisa merasakan sekali dampak positifnya. Kompor induksi ini lebih mudah dibersihkan, aman dan juga murah, pengunjung pun dapat dengan nyaman menggunakan kompor induksi di meja masing-masing,” ungkap Arfina. (S-51)