AMBON, Siwalimanews – PLN terus mendorong penerapan electrifying lifestyle atau gaya hidup baru serba listrik di Kota Ambon.

Bertempat di Kantor BNI Cabang Ambon, PLN mela­kukan sosialisasi penerapan electrifying lifestyle, Kamis (10/6) kepada pegawai di BNI Cabang Ambon.

“Kami bersyukur pada ke­sempatan ini, salah satu mitra BNI yakni PLN dapat hadir memberikan sosialisasi kepada kami dalam rangka mendukung program pemerintah, yang mana kita harus siap-siap untuk ke depan beralih dengan gaya hidup baru yang serba listrik,” ujar Pemimpin Cabang BNI Ambon, Friedson WNK.

Senada dengan hal tersebut, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW M­MU) Sihar Marulak Tambunan menuturkan bahwa dengan kondisi ke depan energi fosil akan semakin berkurang.

“Maka kami disini hadir untuk mendorong pemakaian listrik sebagai energi yang ra­mah lingkungan untuk kebutu­han sehari-hari. Tidak hanya sekedar menyampaikan produk kelistrikan, tapi juga menyiap­kan kita semua untuk gaya hidup yang baru ke depan”, jelas Sihar.

Baca Juga: Awas Ada Kongkalikong Dewan & PUPR!

Pada kesempatan ini, PLN memberikan sosialisasi mulai dari aplikasi PLN Mobile, Kom­por Induksi dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Amos Pasalli me­nambahkan bahwa hingga saat ini pengguna PLN Mobile di Maluku dan Maluku Utara sudah mencapai lebih dari 60 ribu pengguna.

“Dari 60 ribu pengguna itu, hampir 25 ribu berada di Ambon. Maka kami terus mendorong seluruh pelanggan kami di Ambon dan secara umum di Maluku dan Maluku Utara dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile,” ujarnya.

Amos juga menambahkan, PLN mencanangkan gerakan konversi kompor LPG ke kompor induksi yang ditargetkan bisa berjalan hingga 1 juta unit pada tahun 2021 di Indonesia.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong penyerapan kon­sumsi energi dalam negeri, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada impor LPG karena saat ini penyediaan sumber energi untuk gas masih didapatkan melalui impor sehingga membuat masyarakat berada pada kondisi imported energy consumption,” tambahnya.

Selain itu, PLN sudah membangun 1 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Ambon. Pembangunan SPKLU ini sendiri adalah dalam rangka men­dukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri ESDM No.13 Tahun 2020, PLN memang mendapat penugasan sebagai ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik. Jadi pemba­ngunan SPKLU adalah salah satu bentuk komitmen PLN untuk mendukung terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, termasuk di Ambon.

“Maka dengan adanya sosialisasi ini, kami harap seluruh pegawai BNI Cabang Ambon dapat mulai bersama sama kami menjadi pelopor untuk berpartisipasi dalam menerapkan gaya hidup yang serba listrik,” tutupnya. (S-19)