DOBO, Siwalimanews – Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Timotius Kaidel memimpin apel perdana ASN dan PPPK, di Halaman Upacara Kantor Bupati Aru, Senin (3/3).

Dalam arahannya Kaidel menghibau seluruh ASN  maupun PPPK agar dapat bekerja sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya.

“Kerjakanlah dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas fungsi masing-masing, apa yang salah di tahun sebelumnya itu ditanggalkan dan apa yang baik jadikan itu sebagai motivasi untuk perkembangan menjadi lebih baik pula,” himbau Kaidel

Ia juga menegaskan, jika dirinya tidak ada dendam dan dirinya adalah Timo seperti dulu.

“Tidak ada kata dendam dalam diri saya, karena itu akan hilangkan aura positif. Pilkada telah selesai dan sudah lahirkan pimpinan yang baru, beda pilihan itu hak masing-masing, kini kita harus bersama-sama bekerja sama untuk membangunkan daerah ini menjadi lebih baik. Saya tetap seperti Timo yang dulu, yang tidak pernah dendam. Kesalahan pimpinan adalah kesalahan kita semua begitu pun keberhasilan pimpinan berati keberhasilan kita semua,” ujarnya.

Beda pimpinan, kata dia, pasti beda pula karakter dan manajemen memimpin sehingga kerja dan kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Beda pilihan kemarin 2024 kemarin itu adalah pilihan bapak ibu, semua bagian dari pada demokrasi, kita memilih karena kita punya alasan tertentu. Sekali lagi Saya tidak pernah dendam, karena akan memperpendek umur kita sendiri dan itu akan menghilangkan aura positif dalam diri kita serta damai sejahtera itu akan hilang juga,” tandasnya lagi.

Ia mengaku akan melakukan evaluasi setiap tahunnya, jika dalam hasil evaluasi tersebut tidak menunjukan hasil yang baik.

“Saya akan turunkan tanpa pandang bulu dia A atau B sehingga diharapkan, supaya kita saling bekerja sama yang baik tidak ada blok-blok di tengah-tengah ASN yang ada di lingkup kerja atau OPD masing-masing.

Saya tidak akan lihat bapak ibu Kepala dinas dan seluruh pimpinan yang di atur-atur tim sukses dan kalau itu ada laporkan kepada saya dan itu saya jamin tidak ada, itu jaman dulu sekarang tidak,” tegasnya.

Dirinya meminta agar dapat mandiri, mampu untuk berkreatifitas dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki masing-masing.

“Saya ingin lihat kinerja masing-masing dan evaluasi itu per tahun bagaimana membenahi kabupaten ini,” cetusnya.

Kaidel juga menghimbau agar membenahi kabupaten ini mulai dari lingkup pemerintahan, karena dari sinilah roda pemerintahan itu bisa jalan, jadi bertanggung jawablah terhadap tanggung jawab negara yang sudah diembankan kepada kita masing-masing semua punya peran dan fungsi tugas masing-masing.

“Saya mohon, bapak ibu ter­ma-suk saya dan pa wakil dapat upah/gaji dari negara untuk me­la­yani masyarakat,” katanya. (S-11)