AMBON, Siwalimanews – Terhitung tanggal 1 Juni,  Puskesmas Hutumuri dan Tawiri ditutup. Langkah ini dilakukan  karena dua perawat di kedua puskesmas tersebut positif terpapar Virus Corona.

Pelayanan di kedua puskesmas itu akan kembali dibuka pada 8 Juni. Langkah penanganan pencegahan Virus Corona akan dilakukan oleh gugus tugas Kota Ambon.

“Kita akan tutup pelayanan selama kurang lebih seminggu, tertanggal 1 Juni  sampai dengan 8 Juni 2020, sehingga masyarakat yang berada di sekitar wilayah pelayanan Puskesmas Hutumuri dan Tawiri untuk dapat menyesuaikan pelayanan kesehatan pada puskesmas-puskesmas terdekat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz dalam rilis, yang diterima Siwalima, Jumat (29/5).

Joy mengatakan, penutupan pelayanan di Puskesmas Hutumuri dan Tawiri untuk memudahkan gugus tugas melakukan sterilisasi gedung.

“Kami akan menutup sementara pelayanan di Puskesmas Hutumuri dan Tawiri, dan akan kami lakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi gedung,” jelasnya.

Baca Juga: Pasien Corona Mulai Dievakuasi ke RSUP Leimena

Joy mengungkapkan, 1 orang perawat yang bekerja di Puskesmas Desa Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan, dan 1 orang perawat di Puskesmas Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji sampel swab.

“Hasil swab test terhadap dua perawat yang bertugas di Puskesmas Hutumuri dan Tawiri telah keluar, dan hasilnya positif. Keduanya sudah dikarantina,” ujarnya.

Selain penutupan sementara pelayanan di kedua puskesmas, gugus tugas juga akan melakukan tracking terhadap jejak kedua perawat tersebut. “Dari data yang diperoleh, kami kemudian akan melakukan rapid test,” jelasnya.

Sebelumnya Pemkot Ambon juga pernah menutup pelayanan Puskesmas Rijali, Kecamatan Sirimau selama tujuh hari, setelah dua tenaga kesehatan di puskesmas itu dinyatakan positif Covid-19. (Mg-6)