Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, proses belajar mengajar bagi anak-anak sekolah menjadi satu masalah baru yang harus ditangani oleh pemerintah.

Pasalnya, anak-anak tak lagi dapat mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Hal ini dikarenakan, banyak kalangan termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia dan orang tua yang tak menginginkan anak-anak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, sebab mereka rentan terinfeksi Covid-19.

Untuk itu solusi yang diberikan pemerintah yakni dengan metode pembelajaran secara daring atau online. Namun lagi-lagi masalah baru muncul, dimana tidak semua anak dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan metode tersebut, sebab ada yang tak milik perangkat, bahkan jika ada perangkat, uang untuk beli paket data tak ada.

Melihat kondisi ini, maka Komandon Korps Brimob RI Irjen Anang Revandoko meluncurkan program Brimob Ramah Anak Indonesia (BRAIN).  Pada program ini, Korps Brimob menyediakan fasilitasi sarana belajar secara daring berupa penyediaan ruang belajar yang dilengkapi dengan wifi untuk anak –anak sekolah.

Bahkan personel Brimob yang ditugaskan mengawasi proses belajar itu, siap membantu anak-anak, jika ada yang belum paham dengan perangkat i HP dan Laptop, bahkan para personel siap menjadi guru untuk membantu anak-anak  yang kurang mengerti pelajaran yang sementara diikutinya.

Baca Juga: Ekspor Perikanan Maluku Mulai Menjanjikan

Di Maluku  sendiri Satuan elit Brimob Polri dibawah pimpinan Kombes M Guntur, juga menjalankan program yang diluncurkan pada 25 Agustus 2020, selain menjadi garda terdepan memerangi Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara masal setiap hari, menyediakan dapur umum, pemberian bantuan sosial, penyampaian himbauan dan pendisiplinan protokol kesehatan serta kegiatan lainnya.

Bahkan program BRAIN ini turut dilaksanakan di seluruh kompi yang tersebar di Maluku.  Kegiatan belajar mengajar dalam program ini juga, setiap hari dilaksanakan di Markas Komando Detasemen Gegana.

“Program ini digagas atas rasa kepedulian Korps Brimob Polri terhadap situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia hingga saat ini, yang mengakibatkan para pelajar harus belajar di rumah masing-masing secara daring atau online”.

Program ini dihadirkan sebab disadari tidak semua siswa sekolah berasal dari kalangan keluarga mampu, selain itu juga sering terjadi kendala seperti signal internet terganggu serta tak ada biaya untuk beli pakte data.

Semua yang dilakukan Korps Brimob ini, merupakan wujud bhakti Brimob untuk masyarakat serta menghadirkan negara ditangah-tengah masyarakat.

Kita berharap, dengan semboyan Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, pengabdian setiap personel Brimob Polri sebagai Bhayangkara sejati menjadi bagian dari catatan sejarah institusi bangsa dan negara Indonesia.

Untuk Satuan Brimob Polda Maluku, tetap berkarya membantu masyarakat di provinsi seribu pulau ini dengan program-program briliannya, demi kesejahteraan masyarakat di bumi raja-raja tercinta. (**)