AMBON,Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Ambon menghimbau kepada warga Maluku untuk mewaspadai gelombang tinggi.

Prokester Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Suaif Iriyanto mengaku, gelombang tinggi yang terjadi saat ini, dikarenakan terjadinya peralihan musim timur ke musim

“Untuk sekarang ini di Maluku sedang terjadi peralihan musim timur ke musim barat, jadi hembusan angin cukup kencang, untuk itu warga dihimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi,” jelas Iriyanto kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (7/12).

Menurutnya, untuk air pasang tertinggi maksimum akan terjadi di Ambon dari tanggal 2 hingga 9 Desember.

“Jadi air pasang tertinggi atau air naik ini akan diikuti oleh hembusan angin yang cukup kencang, sehingga mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi,” ungkap Iriyanto.

Baca Juga: Kabid Humas: Khoe dan Nurka Saling Lapor

Untuk wilayah Ambon tinggi gelombang itu 1,25-2,50 meter. Akibat gelombang kemudian diikuti angin kencang, sehingga air pasanngnya juga akan semakin tinggi.

Untuk itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada agar jangan sampai terjadinya banjir rob. (S-51)