AMBON, Siwalimanews – Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi Maluku yang telah pensium masih menggunakan mobil dinas.

Mobil tersebut ternyata belum dikembalikan ke Biro Umum Setda Maluku untuk digunakan oleh kepala OPD yang baru, namun dibawa pergi untuk kepentingan sehari-hari.

Sejumlah mobil dinas pimpinan OPD terlihat lalu lalang di jalanan Kota Ambon yang diduga masuk digunakan oleh eks Asisten I Bidang Pemerinta­han dan Kesejahte­raan Muha­mad Saleh Thio, eks Kadis Perindag Maluku Elvis Pattiselanno, eks Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Jasmin Badjak.

Selanjutnya mobil dinas diduga masih digunakan oleh eks Kepala Inspektorat Maluku Rosida Soamole, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku Frangky J Papilaya dan eks Kepala Dinas Pertanian Maluku Diana Padang dan eks Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Maluku Fauzan Khatib.

Padahal diawal kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno mobil-mobil dinas yang masih digunakan oleh eks pimpinan OPD semuanya sudah ditarik.

Baca Juga: Sejumlah ASN Mengeluh Belum Terima Gaji 14

Seperti mobil dinas yang dikendarai oleh eks Kepala Bappeda Maluku Anton Sihaloho sudah ditarik, Namun di tahun ketiga kepemimpinan pasangan dengan jorgan Baileo tersebut banyak mobil dinas yang masih digunakan oleh eks pimpinan OPD.

Sumber Siwalima di kantor Gubernur Maluku meminta kepada pemerintah provinsi khusus Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Maluku untuk segera menarik sejumlah kendaraan dinas tersebut.

“Memang sekitar tujuh mobil dinas yang masih digunakan oleh eks kepala OPD. Setiap tahun ada pejabat yang pensiun dan ada yang ganti. Mobil dinas tersebut harus segera ditarik oleh bagian aset,” kata sumber tersebut, Selasa (26/4).

Dirinya mengaku kalau tidak dikembalikan, maka daerah harus merogo kocek membeli mobil dinas yang baru lagi.

“Sekarang kondisi keuangan daerah sementara belum pulih, apakah daerah harus membeli lagi mobil baru,” tanya sumber.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Maluku Zulkufli Anwar yang dikonfirmasi Siwa­lima melalui telepon selulernya namun tidak aktif. (S-20)