AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 199 pengawas yang akan bertugas mengawasi proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dilantik. Ketua Bawaslu Kabupaten MBD, Jemris Philipus Yonas berharap, ratusan pengawas TPS yang dilantik dapat bekerja profesional, berintegritas, adil dan independen.

Kata Jemris, sangat penting untuk mengangkat dan melantik PTPS agar dapat mengawasi jalannya proses pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten MBD 9 Desember mendatang di 199 TPS.

Pengawas TPS kata dia,  merupakan ujung tombak Bawaslu yang tersebar pada 117 desa dan 1 kelurahan di 17 kecamatan.

Lanjutnya, Pengawas TPS menjadi instrumen penting dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan. arena selain tahapan juga mengawasi berjalannya protokol kesehatan pada waktu pelaksanaan pemilihan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

“Pengawas TPS merupakan ujung tombak Bawaslu dalam melaksanakan tugas-tugas pilkada. Keberadaan Pengawas TPS menjadi instrumen penting yang akan ikut tugas pengawasan di pilkada juga semakin berat. Karena selain tahapan juga mengawasi berjalannya protokol kesehatan pada waktu pelaksanaan pemilihan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” ujarnya.

Baca Juga: Jadi Wisata Budaya, Desa Welora Harus Berkembang Lebih Maju

Pengawas TPS, tambah dia, memiliki tugas dan kewenangan untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi persiapan dan pelaksanaan perhitungan suara.

“Pengawas TPS juga memiliki kewenangan untuk menyam­paikan keberatan dalam hal dite­-mukannya dugaan pelang­garan. Terkait kesalahan atau penyim­pangan administrasi, menerima salinan berita acara sertifikat pemungutan dan perhitungan suara,” sebutnya. (S-19)