AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifudin, memastikan akan memperketat pengadaan alat kesehatan dan program fisik lainnya bagi RSUD dr M Haulussy.

Hal ini dilakukan, karena  selama ini pengadaan alat kesehatan maupun program fisik dilakukan melalui APBD, namun nyatanya tidak dioptimalkan dengan baik oleh pihak RSUD, akibatnya merugikan masyarakat Maluku yang hendak berobat.

Kondisi RSUD Haulussy saat ini memang memiliki banyak kekurangan, dan ketika dipaksakan melakukan pengadaan alat kesehatan maupun program fisik, justru nasib yang sama juga akan terjadi, dimana alat kesehatan dibiarkan terbengkalai.

“Bayangkan saja kita punya alat USG, tetapi tidak bisa digunakan karena kemampuan tenaga listrik kita tidak kuat untuk mengcover, maka nanti diperhatikan juga program fisik dan pengadaan alkes itu jangan sampai asal-asalan,” tegas Rovik kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Minggu (25/9).

Apalagi kata Rovik, kondisi RSUD Haulussy saat ini memang sudah begitu mengkhawatirkan dengan sejumlah permasalahan yang terjadi seperti hutang pihak ketiga yang mencapai puluhan miliaran rupiah dan menunggu waktu untuk collapse.

Baca Juga: Ririmasse Pimpin Defile Kontingen Pesparani Kota Ambon

“Kalau manajemen sudah begitu, terus pengadaan barang-barangnya asal-asalan, maka tunggu waktu buat mati saja itu,” ujar Rovik.

Komisi IV kata Rovik, akan memastikan setiap program dan kegiatan bagi RSUD Haulussy harus tetap sasaran, agar dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, sebab jika tidak, maka anggaran daerah yang dikucurkan akan sia-sia dan masyarakat yang akan dikorbankan.(S-20)