AMBON, Siwalimanews – Dinas Kesehatan Ambon, mengungkapkan, pencapaian pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi  berusia 0-5 bulan DI Kota Ambon, masih snagat rendah, sebab baru mencapai 35 persen, dari target nasional sebesar 70 persen di tahun 2021.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Yusda Tuharea mengaku, target pencapaian ASI ekslusif belum berhasil, hal ini dikarenakan kurang adanya pemahaman para ibu tentang ASI eksklusif.

“Capai ini maish rendah, karena kita lihat dari faktor para ibu yang kurang adanya pemahaman, bahwa sebenarnya ASI itu bisa disimpan pada suhu ruangan, dan tidak perlu dimasukan ke kulkas, sebab bisa bertahan sampai dengan 6 jam,” ungkap Tuharea saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (9/3).

Selain itu kata Tuharea, produksi ASI dari sang ibu juga berkurang sejak hamil, sehingga belum bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Saat ini yang dibutuhkan adalah, adanya pemahaman dari para ibu tentang pentingnya ASI, sehingga mereka harus memberikan ASI kepada bayinya.

“Kenapa demikian, sebab ASI tidak tergantikan dengan apapun, karena dengan mendapatkan ASI sangat mudah dan praktis,” ucapnya.

Baca Juga: Lima Kakanmenag di Maluku Dilantik    

Untuk itu, dirinya berharap, disaat para ibu mengandung, mereka harus perbanyak makan sayur hijau yang banyak. Sebab setiap ibu harus mempersiapkan ASI ekslusif bagi bayinya.

“Saat mengandung harus banyak makan sayur hijau, sehingga deposit ASInya banyak untuk persiapan memberikan ASI eksklusif secara baik kepada bayinya,” himbau Tuharea. (S-21)