AMBON, Siwalimanews – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku hingga saat ini belum juga melakukan penanganan terhadap patahan yang terjadi pada ruas jalan lingkar Nusalaut.

Keluhan ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Maluku Tengah, Hasan Firdaus dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Jumat (23/7) kemarin.

Menurut Firdaus, akibat dari curah hujan yang tinggi beberapa hari lalu, jalan tersebut kembali alami kerusakan, padahal kerusakaan sebelumnya juga belum ditangani, dan ini masuk dalam kewenangan provinsi.

Patahan ruas jalan tersebut terjadi di Negeri Titawae, sedangkan dua titik lainnya terjadi longsoran yakni di Negeri Ameth dan Negeri Nalahia, sedangkan untuk longsoran di Negeri Siri Sori Islam, telah ditangani oleh pihak kabupaten.

“Mengingat ruas jalan tersebut adalah jalan utama, maka Dinas PUPR Maluku harus segera melakukan penanganan sesuai dengan standar, sehingga arus lalu lintas dapat kembali pulih dan roda perekonomian dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Baca Juga: Polisi Ciduk Dua pelaku Penganiayaan di Depan Amplaz

Terhadap keluhan tersebut Kepala Dinas PUPR Maluku, Muhamat Marasabessy mengaku, pihaknya tengah melakukan tahap persiapan untuk dilakukan penanganan terhadap ruas jalan lingkar Nusalaut yang mengalami patahan.

“Untuk ruas jalan Nusalaut memang itu jalan provinsi dan sementara kami lakukan persiapan untuk ditangani,” ungkap Marasabessy dalam rapat tersebut.(S-20)