AMBON, Siwalimanews – Guna memastikan ketersediaan obat-obatan bagi korban gempa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, maka Pemerintah Provinsi Maluku kembali mengirimkan bantuan obat-obatan.

Kepastian pengiriman bantuan obat-obatan ke kedua kabupaten terdampak ini disampaikan Asisten II Setda Maluku Meikyal Pontoh kepada wartawan di  Kantor Gubernur, Rabu (11/1).

Pontoh mengaku, obat-obatan yang dikirim Pemprov Maluku merupakan obat pelayanan dasar, seperti vitamin, analgesik dan juga anti nyeri untuk masyarakat terdampak ringan, sedangkan untuk yang berat sudah pasti akan dirujuk ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan terdekat.

“Kita sudah kirim 15 koli bantuan obat-obatan sesuai arahan pak gubernur dan semuanya untuk pelayanan dasar, kalau misalnya yang memerlukan tindakan langsung ke rumah sakit, karena kejadian seperti ini pasti menimbulkan masyarakat berada pada tempat tertentu,” ujar Pontoh.

Sementara terkait dengan bantuan tenaga medis Pontoh mengungkapkan, sampai dengan saat ini belum ada permintaan tembahan tenaga medis dari Dinas Kesehatan pada dua kabupaten ini, sehingga dianggap masih sanggup dapat tertangani.

Baca Juga: KPP Pratama Sosialisasi Penyatuan NIK dan NPWP

Kendati begitu, Pontoh memastikan jika kedepan ada permintaan tenaga kesehatan, maka Pemerintah Provinsi Maluku akan segera mengirimkannya, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal dilakukan.

“Tenaga medis belum dikirim tetapi sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan agar segera menginformasikan kalau kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi atau tidak. Kalau tidak akan dikirim,” janji Pontoh.

Mantan Kadis Kesehatan Maluku ini memastikan, Pemerintah Provinsi Maluku akan bekerja maksimal agar masyarakat terdampak dapat dilayani dengan baik, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru ditengah kondisi pasca gempa.(S-20)