AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon diminta untuk mempertimbangkan dan mengkaji secara matang rencana pembangunan jalan alternatif, guna mengatasi masalah kemacetalan lalu lintas yang semakin tinggi di Kota Ambon.

Demikian diungkapkan, anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Rovik Akbar Afifuddin meminta Pemerintah Kota Ambon untuk melakukan kajian secara matang dan komprehensif terhadap usulan pembukaan jalan alternatif.

Salah satu kebutuhan masyarakat Kota Ambon yang sangat mendesak hari ini, kata Afifuddin berkaitan dengan ketersediaan jalan baru guna mengatasi permasalah kemacetan pada beberapa ruas jalan di Kota Ambon. Menurut Afifuddin, langkah penjabat Kota Ambon yang akan mempertimbangkan usulan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotaria Latif merupakan kebijakan yang sifatnya out of the box artinya pemerintah kota saat ini sudah memikirkan nasib pembangunan kota dimasa yang akan datang.

“Kami kita ini usulan yang out of the box, karena memang sudah saatnya pemerintah kota mempertimbangkan akses jalan yang dapat mengurangi kemacetan,” ujar Afifuddin.

Permasalah mengatasi kemacetan di Kota Ambon harus didukung dengan sikap berani dari Pemerintah untuk membuat kebijakan yang oleh masyarakat bisa saja dipandang sebagai suatu yang tidak mungkin tetapi kebijakan itu merupakan kebutuhan yang tepat.

Baca Juga: Siong Nahkodai APKAPI

Terkait dengan adanya alternatif pembangunan jalan batu disepanjang bibir pantai, Afifudin memandang hal ini merupakan kebijakan yang baik tetapi perlu ada pengkajian yang matang baik dari aspek geologi hingga perubahan cuaca, sebab akan berpengaruh terhadap infrastruktur yang dibangun.

Selain itu, pembukaan ruas jalan baru harus mendapatkan dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam kaitan dengan intervensi anggaran, mengingat APBD Provinsi Maluku maupun Kota Ambon tidak mencukupi jika kebijakan ini direalisasikan.

“Yang pasti kita mendukung semua kebijakan Penjabat Walikota Ambon dalam rangka mengatasi permasalah kemacetan tetapi perlu dilakukan kajian secara matang agar tepat sasaran,” tandasnya. (S-20)