AMBON, Siwalimanews – Maluku masuk dalam 26 daerah waspada banjir bandang di Indonesia, selama dua hari (8-9 November 2021) akibat hujan lebat membuat pemerintah kota ambon meminta warga untuk antisipasi cuaca yang berdampak banjir bandang.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam rilis yang diterima Siwalima, Senin (8/11)

berdasarkan informasi yang sampaikan oleh BMKG bahwa 11 Kabupaten kota yang ada, Kota Ambon diketahui sebagai salah satu wilayah rawan banjir. Olehnya itu, walikota mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi guna mengantisipasi peringatan dini BMKG itu.

“Peringatan dini dari BMKG, harus kita antisipasi secepatnya mungkin, kemudian berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kiranya Kota Ambon dan provinsi Maluku dijauh kan dari bencana,” kata walikota.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Maluku ini mengungkapkan, dirinya telah mengambil langkah antisipasi dengan menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai tupoksi masing-masing.

Baca Juga: Perahu Tenggelam di Pulau Pombo, Satu Tewas, 7 Selamat

“Antisipasi perlu dilakukan seluruh OPD harus  menjalankan peran sesuai tupoksi masing-masing, guna meminimalisir terjadinya korban jika sewaktu-waktu terjadi bencana (banjir bandang),” tandasnya.

Untuk diketahui, 26 wilayah yang masuk dalam peringatan dini banjir bandang diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung Kepulauan Bangka Belitung.

Selanjutnya Provinsi Banten, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku. (S-52)