AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Kota Ambon Helmy Tehupuring minta Pemkot Ambon untuk menjelaskan ke publik terkait dengan tak adanya bantuan alat pancing tonda dan pursine kepada para nelayan di tahun 2021 mendatang.

Pasalnya, bantuan ini telah dianggarakan dalam APBD 2020, namun dikarenakan terjadinya refocusing anggaran, sehingga ditiadakan, namun pemkot berjanji di tahun 2021 bantuan ini akan kembali diberikan kepada nelayan.

“Padahal janji pemkot tahun 2021 akan kembali salurkan bantuan ini, namun dari hasil koordinasi dengan Dinas Perikanan ternyata tidak ada bantuan ini di tahun 2021, untuk itu harus ada penjelasan ke masyarakat mengapa sampai bantuan ini dihilangkan,” tandas Tehupuring kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (2/11).

Menurutnya, jika bantuan ini ditiadakan, maka akan berdampak bagi para nelayaan pesisir. Padahal sebagian besar PAD yang dihasilkan ke pemkot itu berasal dari perikanan terutama nelayan pesisir.

“Kami minta pemkot punya rasa tanggung jawab untuk melihat seluruh nelayan yang ada di daerah pesisir, karena dari mereka PAD juga dihasilkan,” ucapnya.

Baca Juga: 2020, Target PAD Dinas Perikanan Rp 800 Juta

Ia berharap, apa yang menjadi keluhan para nelayan ini, pemkot bisa mencarikan solusi terbaik bagi mereka, terutama menyangkut persoalan ini. (Cr-5)