AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Kota Ambon Julius Toisutta, meminta kepada pemerintah kota Ambon serta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk dapat meningkatkan operasi yustisi.

Pasalnya, Kota Ambon saat ini sudah hampir masuk pada zona merah, dimana angka kasus sampai dengan Jumat (25/6) kemarin sudah mencapai angka 253 kasus positif Covid-19.

“Hal ini dikarenakan, selama  Ambon masuk zona orange, fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 Kota Ambon, tidak ada sama sekali. Tetap ada kerumunan dimana-mana, apalagi di pasar tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan,” tegas Toisutta kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (26/6).

Menurutnya, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang selama ini dipercayakan dengan memakai anggaran yang cukup besar, namun toh Ambon kembali terancam kembali ke zona merah.

“Saya juga tidak tahu sampai sekarang masih ada anggaran atau tidak. Kalaupun anggaran sudah habis, tapi harus tetap jadi perhatian pemerintah, bukan berarti pemerintah lepas tangan dan abaikan, apalagi kita sudah hampir masuk zona merah, ” cetusnya.

Baca Juga: Sekot: Pemprov tak Ijinkan Taman Victoria Dijadikan Pasar

Ia berharap, dengan adanya eforia euro 2020 ini, maka Pemkot Ambon terlebih khusus Satgas Covid harus lebih siap dan aktif melakukan pengawasan, jangan sampai menimbulkan klaster baru juga.

“Untuk itu satgas harus tegas dalam melakukan pengawasan, namun demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka operasi yustisi harus intens dilakasanakan,” cetusnya. (S-51)