AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Penghargaan ini diberikan lantaran Pemkot Ambon masuk dalam Top 51 terbaik berdasarkan hasil evaluasi lanjutan, berupa wawancara melalui ruang virtual zoom meeting yang dilaksanakan 23-30 Mei 2022, oleh tim evaluasi secara independen.

Piagam penghargaan sebagai 30 peserta terbaik kategori Instansi Pemerintah (IP) Umum Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ke-4 ini, diterima Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon Joy R Adriaansz, dalam acara penganugerahan penghargaan, yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/6).

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa mengungkapkan, salah satu tujuan diselenggarakannya penganugerahan ini, sebagai strategi untuk memberikan contoh praktik baik kepada kementerian/lembaga dan pemda, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal pertukaran pengalaman dan pembelajaran pengelolaan pengaduan pelayanan publik.

“Sejak dimulai pada awal tahun, kompetisi ini berhasil menjaring 573 pendaftar dari seluruh kementerian/lembaga, BUMN, BUMD, dan pemkab/pemkot di Indonesia. Jumlah sebanyak itu, kemudian disaring kembali menjadi 434 pengelola, dan terakhir disaring kembali menjadi 51 peserta,” ujar Diah.

Baca Juga: Musda GPDI Harus Mampu Jaga Persaudaraan

Kompetisi dimaksud kata Diah, merupakan tindaklanjut dari Keputusan Menpan RB Nomor 1473 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

Ini merupakan sinergiras antara Kemenpan RB, Kemendagri, Kemenkominfo, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman RI serta didukung oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP).

“Ini sebagai bentuk penghargaan bagi pengelola pengaduan pelayanan publik terbaik di Indonesia,”ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo dan Persandian Kota Ambon Joy R Adriaansz mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerjasama dan kerja keras seluruh instansi pemkot dan dibantu stakeholder dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada penjabat walikota, sekot, serta semua pihak yang telah membantu lewat peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” ucapnya.

Penghargaan ini tambah Adriaansz, tentu bukan suatu tujuan, sehingga sebagai pelayan masyarakat, harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (Mg-1)