Mendukung penegakan hukum lalu lintas elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE), Pemkot Ambon dan Polda Malulu, akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Hal ini diputuskan usai pelaksanaan rapat koordinasi Pemkot dan Ditlantas Polda Maluku yang dihadiri Kompol Thomas J. F Siahaya selaku penanggung jawab ETLE dan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, yang berlangsung di ruang kerjanya Senin (19/9).

Yang mana dalam rapat itu, walikota juga berjanji akan akan memberikan sosialisasi bagi warga kota agar dapat mentaati aturan lalu lintas.

Pada kesempatan itu, Siahaya, mengatakan, terdapat 13 titik pemasangan pusat manajemen transportasi dan lalu lintas jalan atau road transport and traffic management cente (RTMC). tiga diantaranya adalah camera statis.

“Titik yang akan dipasang camera statis ETLE check point, yakni disekitar jalan Pattimura dan Jalan Sultan Hairun,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab SBB Siap Gelar Pilkades Tahap III

Lanjut siahaya, dengan penindakan pelanggaran oleh penguna jalan seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, penggunaan handphone saat berkendaraan dan tidak menggunakan helm.

Sementara untuk lokasi Jalan, Sultan Babulah, perempatan Masjid Al-Fatah dipasang kamera statis ETLE pendukung traffic light untuk penindakan pelanggaran menerobos lampu merah.

Menurutnya untuk lokasi jalan lainnya, seperti jalan Sitanala Talake dipasang camera anlitic counting, jalan Sultan Hasanudin Monumen Edy Susanto, Jalan Sultan Hasanudin Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Rijali depan kantor area krim Polda lama, Jalan Benteng Kapahaha depan Kantor Pelayanan BPKB presisi akan dipasang kamera monitoring.

Selanjutnya di Jalan Imam Bonjol depan Toko Sinar Motor, AY Patty Slamet Riyadi depan Polsek Kota akan dipasang kemara monitoring dan untuk jalan Jenderal Sudirman depan Mall MCM dipasang kamera analitic counting.

“Selain itu, terdapat dua camera ETLE mobile yang bersifat dinamis, yang akan terus dibawah saat petugas melaksanakan patroli. Jadi ETLE memiliki banyak keunggulan yang dapat menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis, serta dapat meminimalisir pertemuan antar pelanggar dan petugas,” ujarnya.

Dengan itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk mendukung, guna terciptanya keselamatan berlalu-lintas.

“Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan,” ujarnya. (S-25)