AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon janji akan segera rombak birokrasi, dimana dokumen perombakan tersebut sebelumnya diserahkan ke Gubernur Maluku untuk menda­pat­kan rekomendasi.

Setelah mendapatkan rekomen­dasi gubernur, barulah usulan tersebut dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Hari ini (Kamis red) baru diserahkan ke Pemprov, karena proses ini harus melewati gubernur, selanjutnya mendapat rekomendasi gubernur baru dikirim ke Kemen­dagri. Jadi selama ini, prosesnya belum sampai ke Mendagri,” ungkap Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena kepada wartawan, usai mengikuti paripurna di Gedung DPRD Kota Ambon, Kamis (2/2).

Wattimena memastikan, proses rekomendasi hingga pengusulan ke Kemendagri akan selesai dalam bulan ini. Dan selanjutnya, perom­bakan birokrasi akan dilangsung­kan.

Ditanya soal apakah semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan bergeser, Wattimena menegaskanm akan melihat kembali dimana OPD yang kinerjanya baik dalam bekerja maka akan tetap dipertahankan.

Baca Juga: DPRD Minta Dishub Tindak Tegas Angkot Bandel

“Kita lihat nanti, kalau yang bagus kita tahan,”ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Peme­rintah Kota Ambon, telah melakukan job fit atau uji kesesuaian terhadap 27 Kepala Dinas (Kadis) di Pemkot Ambon,  pada Senin (5/12) lalu.

Mereka diuji oleh guru besar diantaranya, Salmon Nirahua, Jhony Chr Ruhulessin, Dody Siwabessy, Ketua TGPP Maluku, Hadi Basa­lamah, Ketua MUI Maluku, Abdu­llah Latuapo, Ketua Baperjakat Pemkot Ambon, Agus Ririmasse yang juga Ketua Pansel, serta Kepala BPSDM Kota Ambon, Benny Selanno

Segera Rombak

Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono  mengingatkan penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena untuk tidak mengulur waktu rencana perombakan birokrasi di lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Wattimena diminta segera mela­kukan perombakan birokrasi agar di tahun anggaran 2023 ini, ada wajah-wajah baru yang akan bekerja demi pembangunan Kota Ambon ini.

“Kita dorong kalau bisa sece­patnya, agar tahun anggaran 2023 ini, orang-orang muka baru yang punya leadership yang baru untuk kepentingan Pemerintah Kota Ambon  kedepan. Jadi kita minta sece­patlah, apalagi prosesnya kan sudah dari tahun lalu dan belum-belum selesai,” ungkap Latupono kepada Siwalima di Gedung DPRD Kota Ambon, Senin (30/1).

Dewan berharap, Wattimena lebih cepat melakukan perombakan birokrasi, mengingat itu juga yang dinanti demi perubahan yang lebih baik lagi bagi Pemerintah Kota Ambon sendiri.

Selain itu, perombakan ini segera dilakukan, agar efektifitas OPD-OPD yang ada, lebih maksimal untuk pelayanan-pelayanan publik bagi masyarakat.

Terkait siapa yang saja yang harusnya diroling, Latupono menga­takan, bahwa, intinya, siapa yang tidak optimal, maka perlu diganti.

“Kalau dinilai siapa, itu terlalu subjektif, intinya kita sudah berikan masukan, siapa yang tidak optimal dalam menjalankan tugasnya selaku Kepala OPD. Lagipula ini wilayah­nya Walikota, sehingga kita tidak bisa interfensi, yang penting kita mendorong saja agar ketika perom­bakan itu terjadi, Kepala OPD yang baru dia punya rasa tanggungjawab mengelolah OPD, punya kapasitas dan kapabilitas untuk pelayanan publik, dan untuk kepala OPD, khusus OPD pengumpul, betul-betul punya kemampuan, leaderahip yang baik untuk mengelola potensi pajak dan retribusi daerah yang ada,”ha­rapnya.

Pastikan Rolling

Sebelumnya, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena me­mastikan, seluruh kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota Ambon akan dirolling.

Kepada Wartawan, di Balai Kota, Rabu (11/1) tadi, Wattimena me­ngaku, untuk prosesnya, baik yang terkait dengan posisi dan lainnya, sejauh ini masih diteliti dan dipertimbangkan.

“Perombakan birokrasi masih terus saya teliti dan pertimbang­kan,”ujarnya.

Saat ini, lanjut Wattimena, Peme­rintah Kota Ambon memiliki sejum­lah keberhasilan, yang tentu itu semua dijalankan oleh seluruh OPD.

“Keberhasilan itu bukan saya yang buat sendiri, kebijakannya betul saya yang buat, tapi pelak­sanaannya juga dilakukan seluruh OPD. Artinya kalau ada OPD yang kerjanya bagus  kenapa harus diganti. Tapi dalam proses ini demi perbaikan, maka pasti akan ada perombakan, tidak mungkin tidak,” tuturnya.

Sementara untuk pejabat eselon 3 dan 4, tambah Wattimena, juga sedang teliti satu per satu.

“Sementara saya teliti satu per­satu, khusus untuk eselon 3 dan 4. Kalau untuk eselon 2, hanya berputar/roling,”jelasnya.

Diketahui, ada sekitar 27 pejabat Pemkot Amvkn yang beberapa waktu lalu telah mengikuti proses job fit dalam rangka kesesuaian jabatan dijajaran Pemerintah Kota Ambon.(S-25)