AMBON, Siwalimanews – Pemilik Hotel Sumber Asia menyumbangkan alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kota Ambon, Senin (29/6).

Rizal Evendy selaku owners Hotel Sumber Asia mengungkap­kan, pemberian tersebut semata sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Pemerintah Kota dalam menangani sejumlah kasus terkonfirmasi.

“Ini tidak ada unsur apa-apa cuma berniat di hati saya setiap pekerjaan yang menghasilkan saya harus keluarkan zakatnya. Jadi ini khusus saya keluarkan lima persen dari total perincian hasil saya, saya berikan lagi untuk membantu Pemkot Ambon,” ujarnya.

Ia mengaku, dengan kondisi Covid-19 ini tidak bisa pemerintah saja yang kerja, masyarakat juga harus membantu.

“Kebetulan juga anak saya nomor tiga adalah dokter, dia bilang papa tolong belikan alat medis saja jangan kasih yang lain supaya bisa digunakan oleh para medis, kasihan papa, dan ini menjadi niat kita tidak ada yang lain,” katanya.

Baca Juga: Karo Hukum: 13 Miliar Sudah Dibayar ke Tisera

Pemberian APD yang terdiri dari ratusan baju hasmat yang diperuntukan bagi para tenaga kesehatan yang bertugas untuk melayani sejumlah orang yang terkonfirmasi atau yang masih bersatatus ODP dan PDP ini diberikan apresiasi oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Louhenapessy dalam sambutannya mengungkapkan, Covid-19 ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Ambon, namun juga menjadi tanggung jawab bersama.

Dirinya mengungkapkan, untuk memerangi covid terdapat lima komponen penting yang harusnya saling bahu-membahu dalam pemberatasan wabah Covid-19 yang saat ini sementara berada di Provinsi Maluku, Kota Ambon secara khususnya.

“Tanggung jawab penanganan covid ini bukan saja tanggung jawab dari pada pemerintah ada lima komponen utama yang turut sama-sama diharapkan bisa saling membantu,” ujarnya.

Dijelaskan, lima komponen penting itu yakni, pertama pemerintah ini selaku penggerak, penuntun kemudian memberikan himbauan ajakan dan melaksanakan kewajiban yang telah diatur UU kepada rakyat dan masyarakatnya. Kedua, media juga memegang peranan yang tidak kecil dalam upaya untuk meningkatkan semangat dan gairah dari pada masyarakat jadi kalau media ini juga dia sifatnya mengkritisi hanya semata-mata destruktif itu akan berdampak besar juga secara psikologis bagi masyarakat. tapi kalau dia mengkritisi dalam upaya untuk hal-hal yang positif yang tentunya dampaknya juga akan berbeda bagi rakyat dan masyarakat kita pemerintah tidak pernah menutup pintu untuk dikritisi oleh media. Ketiga, swasta nah ini salah satu contoh yang ditunjukkan oleh Pak Rizal, bantuan swasta ini bukan saja bantuan seperti ini dengan cara menutup usaha saja sesuai dengan anjuran pemerintah itu bagian partisipasi yang sangat-sangat luar biasa menutup dan tidak mengeluh itu bagian dari pada partisipasi dan kontrubusi yang sangat besar untuk kita memerangi ini covid. Keempat, komponen akademisi ini juga penting untuk memberikan pencerahan yang edukasi bagi masyarakat kita dan kelima, masyarakat sendiri menjadi episentrum menjadi pusat dari pada seluruh penanganan covid.

“Saya berharap agar komponen tersebut dapat bekerja sama untuk memerangi covid-19 sehingga wabah ini cepat berakhir di Kota Ambon dan saya yakin bahwa covid ini bisa kendalikan dan pada waktunya kita bisa kembali pada kondisi new normal,” pintanya. (Mg-6)