MASOHI, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76 secara terbatas akibat mewabahnya virus Corona.

Perayaan detik-detik proklamasi digelar di lapangan upacara Kantor Bupati Maluku Tengah, Selasa (17/8) tepat pukul 10.00 WIT dihadiri oleh Wakil Bupati Maluku Tengah, Markatu Leleury, Kapolres Maluku Tengah, Rositah Umasugi, Danpom XVI/Pattimura, Dandim 15/02/Masohi, Kepala Pengadilan Negeri Masohi, Kepala Kejaksanaan Negeri Masohi, Kepala Pengadilan Agama Maluku Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah, serta ketua bersama perwakilan Anggota DPRD dan pimpinan OPD.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal, kemudian komandan upacara Pasi Intel Batalyon infantri 731 Kabaresi Lettu Inf. Wisman Kaadir.

Setelah laporan komandan upcara, peringatan detik-detik Proklamasi dilanjut dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Maluku Tengah, Fatzah Tuankotta, dilanjutkan dengan lalu mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara dan pembacaan doa oleh kepala kantor Agama Maluku Tengah.

Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih oleh tiga orang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yakni Joe Petric Kakiay sebagai pengibar bendera dari SMA Negeri 4 Malteng, Naufal Wailissa pembawa pendera dari SMA Negeri 15 Malteng dan Juan Roland Adrianus sebagai pengibar bendera dari SMA Negeri 4 Malteng.

Baca Juga: Klis Jadi Desa Cinta Statistik

Bupati Malteng, Tuasikal Abua kepada wartawan usai peringatan detik-detik proklamasi mengajak warga Maluku Tengah bekerja nyata mengisi kemerdekaan.

“Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus berupaya mengedepankan kualitas penyelenggaraan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, pengembangan dunia usaha, ketahanan pangan, penanggula­ngan kemiskinan dan infra­struktur serta pengembangan wilayah,” terang Tuasikal.

Dirinya juga berharap kepada se­luruh komponen masyarakat di momen peringatan HUT kemer­de­kaan ini masyarakat harus mem­be­rikan sumbangsih pikiran dan te­naga demi kemajuan Pamahanu-Nusa.

Tidak hanya itu bupati dua pe­riode ini mengingatkan masyara­kat untuk tetap mempererat per­satuan dan kesatuan bangsa serta solidaritas dalam bingkai pela gandong. “Ini untuk menghindarkan dari upaya provokosi dan isu yang tidak dapat dipertanggungjawab­kan,” ingatnya lagi. (S-36)