Pelayanan di RSUD Cenderawasih Terancam Dihentikan
Hak Tenaga Medis Bakal Dipotong
DOBO, Siwalimanews – Tenaga medis yang bertugas di RSUD Cenderawasih Dobo mengancam akan menghentikan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Ancaman tersebut disampaikan para tenaga medis pada semua pamflet yang ditempelkan pada kaca gedung RSUD, Rbau (13/5).
Seluruh pamflet yang terbuat dari karton manila itu bertuliskan, “Pak bupati dan DPRD Aru, kami tidak pernah libur, maka jangan potong hak-hak kami. Jika harus pemotongan anggaran RSUD, maka tutup saja RSUD Dobo, semoga tidak ada yang sakit di negeriku dan silahkan dana proyek tapi jangan potong hak-hak kami”
Kabid Penunjang RSUD Melani L. Gainau mengatakan apa yang dituliskan itu didasari rapat bersama dengan Direktur RSUD, dr. Wati Gunawan pada Seasa (12/5) kemarin, bahwa ada pemotongan Rp 7 miliar dan Rp 5 miliar di dalamnya itu adalah hak honorer dipending, uang makan pasien dikurangi, uang makan pegawai di hilangkan, bahkan hingga obat-obatan pun dihilangkan
“Untuk diketahui bahwa tenaga medis yang ada di RSUD cenderawasih Dobo didominasi tenaga honorer, sehingga jika harus dipotong honor mere, maka tutup saja pelayanan di rumah sakit,” jelasnya.
Baca Juga: Brigjen de Fretes Resmi Jabat Wakapolda MalukuMendapatkan informasi terkait dnegan aksi para tenaga medis yang enggan memberikan pelayanan di RSUD lantaran hak-hak mereka akan dipotong, Sekretaris pansus Covid-19 DPRD Aru, Djafarudin Hamu langsung turun ke RSUD Cenderawasih Dobo, Rabu (13/5).
Didepan para tenaga medis Hamu menegaskan, berdasarkan hasil rapat pansus bersama bupati, tidak ada pemotongan hak tenaga honorer, uang makan PNS apa lagi hilangkan anggaran obat-obatan.
“Tidak ada pemotongan itu, malahan untuk tenaga medis akan ditambahkan anggaran, karena mereka merupakan garda terdepan dalam kondisi ini,” jelas Hamu di depan para tenaga medis dan pejabat RSUD Dobo.
Ditegaskan, tidak ada namanya pemotongan hak-hak honorer, ASN apa lagi tenaga medis, ditambahkan boleh, tapi pemotongan tidak.
“Untuk itu diharapkan agar adik-adik dan bapak, ibu tenaga medis tetap laksanakan tugas seperti biasa, dengan selalu menjaga kesehatan,” pintanya.(S-25)
Tinggalkan Balasan