AMBON, Siwalimanews – Plt Ketua DPD Hanura Maluku Siswandi Trigan memastikan musyawarah luar biasa Partai Hanura Maluku akan digelar pada, Senin (21/3).

Kepada wartawan Trigan mengaku, Musdalub Hanura Maluku memang telah digelar pada 5 November 2021 di Marina Hotel, namun karena dinamika yang begitu kencang, membuat musdalub itu menimbulkan jalan buntu dan deadlock sehingga tidak membuahkan hasil apa-apa.

Oleh karena itu, Panitia Musdalub dan pihak DPD menyerahkan masalah ini ke DPP untuk mencari solusi terbaik.

“DPP kemudian lakukan evaluasi serta rapat BPH dan menyimpulkan bahwa musdalub ini harus diulang dengan menunjuk pelaksana tugas ketua DPD, dimana saya sendiri selaku ketua bidang organisasi yang ditunjuk DPP menjadi Plt Ketua DPD Hanura dengan tugas utama mempersiapkan dan melaksanakan musdalub ini,” ungkap Trigan.

Sesuai dengan pasal 52 AD/ART Hanura dari hasil Munas ke XXIII di Jakarta, sebenarnya ketua umum memiliki hak diskresi untuk menunjuk kader yang dianggap mumpuni menjadi ketua DPD, namun diskresi ini tidak digunakan.

Baca Juga: Temui OKP Cipayung Plus, Ini Pesan Kapolda

Namun ketua umum beranggapan, ketua terpilih ini benar-benar merupakan cerminan kedaulatan DPC-DPC, sehingga ketua DPD terpilih dalam musdalub ini benar-benar didukung sebagian besar oleh DPC DPC,” ujarnya.

“Oleh karena itu ditunjuklah pelaksana tugas untuk melakukan musdalub ulang DPD Partai Hanura Maluku yang akan berlangsung pekan depan,” tuturnya.

Ia mengaku, saat ini pihaknya sementara mempersiapkan pelaksanaan musdalub berupa administrasi dan sebagainya, serta meminta persetujuan ke DPP terkait pelaksanaan musdalub ini.

“Saya berharap semoga dengan perkembangan yang ada, dimana sebagian besar dari DPC, memberikan aspirasi kepada saya sebagai tanda mendukung pelaksanaan musdalub dan siap mensukseskannya,”

Ditempat yang sama Ketua DPC Hanura Malteng Sulaiman Oliver mengaku, seluruh DPC mendukung pelaksanaan Musdalub yang akan berlangsung pada, Senin (21/3).

Pasalnya, seluruh DPC berharap lewat musdalub ini dapat lahirkan seorang pimpinan DPD definitif untuk bisa mempersiapkan segala hal terkait dengan hajatan politik kedepan ditahun 2024.

“Verifikasi Parpol oleh KPU telah dekat, oleh karena itu tekad dan semangat untuk peran aktif diharapkan dapat terwujud,” ujarnya.

Ia mengaku, pelaksanaan musdalub pekan depan ini, harus betul-betul bisa mencerminkan tata organisasi yang baik, bahkan seorang pimpinan yang bisa mendesain tata organisasi dengan baik, dan tidak lari dari pada kitab suci Hanura yakni AD/ART maupun peraturan organisasi dan juga instruksi-instruksi lainnya.

“Sejauh ini kontribusi dari DPC tetap mendukung, kalau awalnya pada 5 November kemarin 9 DPC dari 11 DPC berikan dukungan penuh kepada saudara Ahmat Ohorella, namun entah kenapa tidak diakomodir, sehingga dinamika itu semakin memanas dan saat itu deadlock. (S-21)