DOBO, Siwalimanews – Sejumlah pejabat di lingkup Polres Kabupaten Kepulauan Aru diserahterimakan, di Lapangan Mapolres Aru, Senin (24/2).

Mereka adalah Waka Polres, Ka­bag OPS, Kabag REN, Kabag Sunda, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara.

Mutasi ini berdasarkan SK Kepo­lisian Daerah Maluku Nomor : KEP/1O/SATU ROMAWI/202O Tanggal 31 Januari 2020 Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di lingkungan Polda Maluku.

Waka Polres Kepulauan Aru As­mar Sena dimutasi menjadi Kasub­dit 4 Ditreskrimsus Polda Maluku; Kabag OSP Petrus Pasauw dipro­mosi menjadi  Waka Polres Kepu­lauan Aru. Jabatan Petrus akan diisi oleh Teddy, yang sebelumnya men­ja­bat sebagai Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Polresta P Ambon PP. Lease.

Kemudian Kasat Sabhara  Moha­mad Saleh Tahaparry dimutasi men­jadi  Kasubbag pullahjianta Bagda­lops ROOPS Polda Maluku. Ia akan diganti dengan Iptu Petrus Martinus Anton Ams Layan  yang sebelum­nya menjabat Paur Subbagdalops Bagops Polres MTB.

Baca Juga: Yamin Harap Ada Penambahan Kuota Haji di Maluku

Selain itu, Kasat Intelkam Marthin Wenno dimutasi menjadi PANIT 1 Subdit 4 Ditintelkam Polda Maluku. Jabatan ini hanya bergantian posisi, Wenno diganti oleh Taufik, PAN 1 Subdit 4 Ditintelkam Polda Maluku.

Selanjutnya, Kabag REN Muham­mad Nuh Areyi dimutasi menggan­tikan Ronald Ricky Maitimu dari  PAUR 1 GADIK SPN Polda Maluku. Jabatan ini juga hanya berganti po­sisi karena jabatan yang ditinggalkan Arey akan diisi oleh Maitimu.

Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Eko Budiarto mengatakan, mutasi jabatan di tubuh Polri ini merupakan hal biasa dan juga sebagai bentuk penyegaran karir kedepan. “Mutasi ini merupakan hal biasa yang terjadi di tubuh Polri, ini juga merupakan penyegaran dalam kerja maupun karir ke depan,” ungkap Ka­polres, kepada wartawan, usai upacara Sertijab.

Selain itu, dengan mutasi ini juga diharapkan agar secepatnya perwira yang masuk ke jajaran Polres Aru dapat menyesuaikan diri, karena tahun ini ada event nasional, seperti Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan wakil Bupati maupun Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi.

“Bagi perwira yang dimutasikan ke sini, dapat beradaptasi cepat guna menjalankan tugas fungsinya dengan baik,” pintanya. (S-25)