AMBON, Siwalimanews – Ratusan aparatur sipil negara lingkup Pemerintah Kota Ambon memborong jualan pedagang kaki lima. Program ini segaja digagas untuk membantu meringan­kan beban pedagang di Pasar Mardika Ambon.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, didampingi Wakil Walikota, Syarif Hadler, memimpin langsung acara yang diberi nama Sorong Bahu Bantu Susah ku dan Ayo Belanja.

“Ini merupakan rangkaian program peringatan menyongsong HUT kota ke 446 pada 7 September dimana kita memikul tanggung jawab bersama untuk membantu para pedagang dan PKL,” Louhenapessy.

Katanya, kali ini pihaknya turun bukan untuk melakukan pengawasan dan penertiban terkait dengan pelaksanaan PPKM, namun untuk membeli barang dagangan mereka.

“Jika satu orang saja belanja minimal 50 ribu saja, maka itu sudah sangat membantu para PKL dan pedagang di pasar tradisional,” bebernya.

Baca Juga: Sogalrey: Pemkab Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas

Dia mengakui, dirinya bersyukur lantaran ketika turun justru disambut positif oleh PKL. “Animo masyara­kat, khususnya para peda­-gang pasar tradisional sangat positif, terhadap kepedulian yang ditunjukan oleh aparatur Pemerintah Kota Ambon,” ucapnya kepada wartawan.

Dia menambahkan, gerakan Sorong Bahu Bantu Susah ku dan Ayo Belanja ini, bisa saja menjadi agenda tetap Pemkot, pada momen spesial, selama pandemi dan pelaksanaan PPKM.

“Akan kita pertimbang­kan, untuk kegiatan Sobatku Ayo Balanja, bisa menjadi kegiatan rutin atau tahunan Pemerintah Kota Ambon kedepannya,” pungkasnya. (S-52)