AMBON, Siwalimanews –  Ketua Pengkot Taekwondo Kota Ambon Hengky Pattimukay mengaku, walaupun ditengah pandemi dan keterbatasan sarana dan prasarana yang belum memadai, namun para atlet taekwondo poomsae, terus mengukir prestasi mereka dengan mengharumkan nama Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Untuk itu, dirinya akan mendorong pemkot dan KONI Kota untuk memperhatikan para atlit ini, terutama dalam persiapan mereka untuk mengikuti kejuaraan Liga Pelajar dan Kejuaraan dunia Poomsae pada bulan Desember ini dengan membawa nama Kota Ambon dan Maluku.

“Saya berikan apresiasi dan dukungan baik moril maupun spritual untuk terus genjot prestasi para atlet teakwondo Kota Ambon dan Maluku umumnya, dengan harapan, dukungan ini akan menjadi pemicu semangat bagi mereka dalam mengikuti event-event yang lebih tinggi lagi,” ucap Pattimukay kepada Siwalimanews di Ambon, Selasa (1/12).

Menurutnya, pada ajang kejuaraan nasional Krakatau Poomase yang digelar secara virtual, 18 atlit Kota Ambon lolos Partai final dan berhasil meraih 3 medali emas serta 15 medali perak, sementara diajang Kejuaraan Dunia bertajuk Indonesia  Internasional Chaangmookwan 2020  yang berlangsung 28-29 November kemarin yang dilakukan secara virtual, mereka juga berhasil meraih hasil terbaik, dimana semuanya lolos ke partai final.

“Di kejuaraan dunia ini, atlet-atlet Kota Ambon yang berasal dari beberapa dojang ini, berhasil masuk final dan hasilnya sudah ada beberapa yang meraih medali perak dan perunggu, namun keseluruhannya belum diketahui, kemungkinan satu atau dua hari kedepan baru diketahui hasil pasti semuanya,” tuturnya.

Baca Juga: 22 Atlet Poomsae Maluku Lolos ke Final

Sebagai Ketua Pengkot TI Kota Ambon, Pattimukay berjanji akan mendorong pemkot maupun KONI kota untuk memperhatikan para atlit taekwondo khususnya poomsae dengan memfasilitasi mereka, sebab mereka ini bertanding bukan membawa panji-panji dojang (sasana-red) mereka, namun membawa nama Kota Ambon dan Provinsi Maluku, apalagi di kejuaraan tingkat dunia yang beru selesai dan yang akan berlangsung lagi di bulan Desember ini.

“Saya akan dorong ini, sebab  suka atau tidak suka, KONI dan pemkot harus berikan spirit sekaligus beri perhatian besar bagi pengembangan prestasi taekwondo di Kota Ambon khususnya Poomsae,” janji Pattimukay.

Pada kesmepatan itu juga, Pattimukay menyampaikan terimakasih kepada para orang tua atlet, Ketua dan Pengurus TI Provinsi Maluku, dan para pelatih, yang telah memberikan sprit dan semangat, serta mengorbankan waktu, bahkan material kepada para atlet ini, sehingga mereka berhasil meraih prestasi serta mengharumkan nama Provinsi Maluku dan Kota Ambon di kancah nasional maupun internasional. (Cr-5)