BULA, Siwalimanews – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas dan M Idris Rumalutur atau paslon dengan jargon ADIL ini  memprioritaskan program menciptakan birokrasi yang bersih dan murni dengan konsep satu organisasi perangkat daerah (OPD) satu inovasi, serta memangkas birokrasi yang malas, masa bodoh dan apatis agar bisa diterima oleh semua orang.

Hal ini diungkapkan Calon Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas dalam paparan visi misinya, saat Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBT Tahun 2020, yang berlangsung di gedung serba guna SBT, Selasa (17/11).

Debat Publik dengan mengusung tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Daerah itu, juga dihadiri oleh Paslon Fachri Husni Alkatir dan Arobi Kelian (FAHAM), Paslon Jalur Independen Hj Rohani Vanath dan M Ramli Mahu (NINA RAMAH).

Debat yang berlangsung sekitar dua jam itu dipimpin oleh Moderator, Stevie Mellay (Ketua Prodi Biologi FKIP Unpatti) dengan panelisnya terdiri dari, Fredy Leiwakabassy (Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti). Erly Leiwakabassy (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti), Ny. Elfie Baadila, (Ketua Pusat Study Asean Unpatti), Amir Faisal Kotarumalos (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unpatti) dan Ruslan H. S Tawary (Ketua Program Studi PSP Unpatti).

Selanjutnya Keliobas menga­takan, untuk sektor pendidikan, paslon ADIL akan berupaya untuk memaksimalkan pelayanan pen­-didikan yang efektif serta meng­evaluasi guru yang masih berak­tivitas sebagai caretaker desa, termasuk peningkatan pelayanan publik, serta meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kabupaten SBT baik dari tenaga medis maupun peningkatan infrastruktur rumah sakit sampai di tingkat puskesmas pembantu (Pustu).

Baca Juga: Warga Lurang Sambut Paslon Benyamin-Ari

“Kami akan meningkatkan pelayanan publik, serta mening­katkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kabupaten SBT baik itu tenaga medis maupun peningkatan infrastruktur rumah sakit sampai di tingkat puskesmas pembantu,” kata Keliobas.

Sementara itu, untuk sektor perikanan, pertanian, pertamba­ngan dan sektor pariwisata, pa­-sa­ngan yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, dan PKPI itu akan lebih fokus pada sektor perikanan.

“Jika kita terpilih maka akan menghadirkan investor asing untuk bisa berinvestasi di daerah demi menggenjot pendapatan asli daerah yang saat ini jumlah keseluruhan PAD per tahun mencapai Rp 39 miliar. Dan ini sudah mengalami peningkatan dimasa pemerintahannya, sementara pada pemerintahan sebelumnya PAD SBT hanya sekitar  Rp 25-30 miliar per tahun,” beber mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten SBT ini.

Dijelaskan, alasan sektor perikanan akan lebih diprioritaskan dibandingkan sektor pertanian, pertambangan dan sektor pariwisata.

“Sektor perikanan lebih diprioritaskan dan ditingkatkan Kabupaten SBT lebih luas adalah laut namun tentunya tidak mengabaikan sektor lainnya,” katanya.

Sementara untuk transportasi laut, lanjut Keliobas, pihaknya akan berupaya untuk lebih mempermudah masyarakat berakses dari satu pulau ke pulau lainnya atau dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya yang letaknya di kawasan kepulauan.

“Mengenai transportasi laut ini, di masa pemerintahannya sudah menganggarkan lewat APBD untuk kebutuhan speed boat yang telah beraktivitas hingga saat ini, termasuk peningkatan jaringan Telkom juga akan dilakukan, dan juga di masa pemerintahannya sudah dibangun tower sebanyak 49 unit,” bebernya.

Tak hanya itu, paslon dengan nomor urut satu ini, jika terpilih nantinya berjanji akan lebih meningkatkan pelayanan dasar, infrastruktur, aksesibilitas transportasi, layanan umum dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, dimana saat ini peningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten SBT akan ditingkatkan lebih dari 62 persen yang mana telah dicapai dimasa pemerintahannya kemarin.

“Upaya untuk menciptakan lapangan Kerja, meningkatkan pendapatan per kapita rata-rata penduduk lebih dari 10,17 persen yang capian dimasa pemerintahannya juga akan ditingkatkan serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten SBT,” janjinya.

Keliobas juga berjanji untuk pemulihan ekonomi dan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami akan memperbaiki atau melakukan pemulihan ekonomi masyarakat dengan program peningkatan ekonomi masyarakat melalui bantuan pemulihan ekonomi kepada masyarakat dan pedagang di pasar termasuk gencar melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 sebagaimana yang dianjurkan pemerintah,” ujarnya.

Sebaliknya, paslon FAHAM dan NINA RAMAH, Mereka juga dengan tegas dan lugas menyampaikan visi dan misi mereka untuk lima tahun kedepan.

Visi dan misi mereka hampir sama, yakni berupaya untuk menciptakan birokrasi yang berisih, berupaya untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, mengurangi angka pengangguran, dan menciptakan lapangan kerja yang memadai kepada masyarakat. (S-47)