Pasca Putusan MK, Sangkala Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Buru

AMBON, Siwalimanews – Ketua DPW PKS Maluku Abdulah Asis Sangkala, mengajak semua pihak menerima kenyataan pasca putusan Mahkamah Konstitusi dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilkada Buru untuk kedua kalinya.
Dimana secara resmi MK menolak gugatan untuk kedua kalinya, dan menguatkan kemenangan pasangan Ikram Umasugi – Sudarmo (IKHLAS) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru terpilih periode 2025–2030.
Putusan ini menjadi penegasan sah atas kehendak rakyat Kabupaten Buru yang disampaikan melalui proses demokrasi langsung.
“Kami menyambut gembira keputusan ini dan berharap semua pihak dapat menerima keputusan MK ini, dengan harapan dibawah kepemimpinan baru Kabupaten Buru makin maju, adil, dan sejahtera,” ucap Asis kepada Siwalimanews di Ambon, Selasa (6/5).
Putusan MK ini kata Asis, menandai babak baru bagi Kabupaten Buru, dimana seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang pilihan politik sebelumnya, diharapkan dapat kembali bersatu, bergandengan tangan untuk membangun Bumi Bupolo.
Baca Juga: Far Far Nilai Banyak OPD tak Ingin Kota Ambon BerkembangSangkala yang juga Wakil Ketua DPRD Maluku ini menegaskan, pasangan terpilih berkomitmen untuk merangkul semua pihak dan memastikan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, serta berbasis potensi lokal.
“Ini bukan tentang kemenangan satu kelompok, tapi kemenangan seluruh rakyat Buru. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menatap ke depan dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini,” ajak Sangkala.
Kemenangan paslon berjargon IKHLAS yang telah melewati dua kali verifikasi yudisial di MK ini menurut Sangkala, menunjukkan bahwa proses demokrasi telah dijalankan dengan akuntabilitas dan ketat sesuai hukum. Baginya ini menjadi pijakan kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani rakyat secara optimal.
“Dengan ditetapkannya keputusan ini, tahapan selanjutnya adalah penetapan resmi oleh KPU Buru dan pelantikan pasangan terpilih oleh Pemprov Maluku. Pemerintahan yang baru diharapkan segera menyusun program strategis pembangunan lima tahun ke depan, dengan prioritas pada pemerataan infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi lokal,” pinta Sangkala.(S-26)
Tinggalkan Balasan