AMBON, Siwalimanews – Pasca pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel  Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3), Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumpulkan anggota fraksi baik DPR RI, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia, secara virtual Selasa (9/3).

Khusus untuk anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Maluku dan kabupaten/kota, pertemuan tersebut dipusatkan di Sekretariat DPD Partai Demokrat Maluku, pukul 16.00 Wit.

Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina mengatakan, pasca berlangsung KLB ini, anggota DPRD seluruh Indonesia merasa kuatir dengan hasil KLB.

“Kemarin, Ketua AHY telah mengumpulkan seluruh Ketua DPD dan melakukan  pertemuan dengan 1.800 lebih Ketua DPC dan hari ini dengan anggota DPRD untuk menyamakan persepsi agar teman-teman anggota DPRD khusus di Maluku agar tidak terganggu dengan KLB, biarlah itu menjadi urusan DPP sehingga teman-teman bisa bekerja dengan tenang,” ungkap Pattiasina, kepada Siwalima, di Sekretariat DPD Partai Demokrat Maluku.

Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Ketum AHY mengatakan, banyak peserta KLB yang datang meminta maaf atas keterlibatannya di Deli Serdang, karena diiming-iming uang Rp 100 juta padahal itu hanya omong kosong dan diberikan Rp 5 juta rupiah.

Baca Juga: 10 Lainnya Dipolisikan

“Bayangkan, selama belasan tahun telah berjuang bersama Partai Demokrat dengan segala jatuh bangunnya hanya dihargai dengan Rp 5 juta dan dicap sebagai pengkhianat selamanya, sedih, kasihan dan akhirnya kem­-bali ke daerah dengan perasaan bersalah, dengan perasaan malu. Ini tidak sepadan dengan apa yang diterimanya,” ujarnya.

AHY mengajak kadernya agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa ini bukan hanya masalah Demokrat, bukan hanya masalah internal, terlalu kecil kalau hanya masalah internal partai.

“Artinya ada masalah yang jauh lebih serius dari masalah internal Partai Demokrat, setiap partai ada permasalahannya, setiap partai ada urusan rumah tangga dan itu menjadi urusan kita dan ada mekanisme, tata cara dan aturan di partai kita untuk menyelesaikan urusan internal tapi ini sekali lagi adalah konspirasi yang terjadi dengan melibatkan aktor eksternal,” tandasnya.

Oleh karena itu, lanjut AHY, ajak pula masyarakat untuk sama-sama membela demokrasi di negeri ini  jangan sampai demokrasi makin lama makin suram dan mati karena perilaku politik sebagian politisi di negeri ini.

“Anda adalah anggota dewan yang dipilih oleh rakyat, gunakan segala aset yang dimiliki oleh anggota dewan. Anggota dewan merupakan aset yang paling berharga yang dimiliki oleh Partai Demokrat. Bapak/ibu memiliki peran yang luar biasa, tidak semua berhasil menjadi anggota dewan. Nah, ketika bapak/ibu terpilih secara demokratis gunakan segala hak demokrasinya untuk menjelaskan kepada publik maupun konsutuen untuk menyampaikan pesan-pesan ini saat reses maupun menyampaikan secara verbal, baik dimedia massa maupun media instrumen,” imbaunya.

Kata dia, disekitar banyak hoax dan fitnah yang dihantamkan oleh Partai Demokrat. Lawan itu semua, kalau mereka punya ribuan senjata, Partai Demokrat juga punya 1800 bisa bersuara lebih lantang dari mereka. Jangan sia-siakan itu semua.

“Kalau ada yang mengancam, nantinya kalau KLB berhasil kemudian nanti akan disahkan oleh negara, yang tidak ikut KLB akan kita PAW-kan semuanya. Katakan, anda siapa ? berani mengancam kami. Anda punya hak apa, anda tidak legal, tidak legitimate, jangan sekali-kali mengancam-ancam kami. Dan itu semua adalah berita hoax karena mereka dari awal sudah memulainya dengan kebohongan,” tegasnya. (S-