AMBON, Siwalimanews – Pasca pandemi Covid-19, sektor pertanian harus didorong untuk pemenuhan konsumsi pangan, sekaligus pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), terutama di kecamatan-kecamatan.

Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten SBT, terus mendorong program penanaman padi lahan kering pada 15 kecamatan, di bertajuk Ita Wotu Nusa ini.

“Selama ini tanaman padi hanya dikenal di Kecamatan Bula Barat sebagai daerah pertanian. Namun belakangan, Dinas tersebut secara perlahan melakukan pemerataan di semua kecamatan lewat program-program pertanian, dan kita dorong untuk pengembangan padi lahan kering, itu artinya kita ingin mengenalkan padi ini ke masyarakat lokal, terutama di daerah kepulauan,” ungkap Kepala Dinas Pertanian SBT, Hasanudin Kilian kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (24/3).

Dijelaskan, pengembangan padi lahan kering oleh Dinas Pertanian ini bisa dapat dikolaborasikan dengan program Dana Desa (DD) dalam rangka pemberdayaan masyarakat Desa dalam bidang pertanian, dimana program penanaman padi sebagai salah satu komuditas strategis nasional yang masuk dalam upaya khusus padi, jagung dan kedelai.

“Kita di SBT mendapatkan program ini terutama untuk padi dan jagung, kedepan juga menyusul dengan kedelai,” katanya.

Baca Juga: Polda Maluku Diminta Dukung Kinerja KPK

Menurutnya, program ini telah berhasil dilakukan di Kecamatan Werinama, Siwalalat, Seram Timur, Wakate dan Siritaun Wida Timur. “Bahkan dalam waktu dekat akan dilakukan di Pulau Gorom,” terangnya. (S-16)