AMBON, Siwalimanews – Peristiwa adu jotos antara anggota Kodim Pulau Ambon Pratu Billy Kakisina  dengan dua anggota Satlantas Polresta Ambon yakni Bripka Novie Sariora dan Bripka Zulkarnain ternyata menjadi perhatian Mabes TNI.

Hal tersebut diketahui saat wartawan menyampaikan pertanyaan ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konfrensi pers usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (9/12) terkait perkelahian antara anggota TNI dan Polri yang marak terjadi di Indonesia, salah satunya viral di Kota Ambon bahkan nasional beberapa waktu lalu.

Tanpa bertanya, Panglima ternyata sudah mengetahui informasi tersebut langsung merespon dengan menegaskan, persoalan tersebut proses hukum tetap ditegakan, sekalipun sudah ada pernyelesaian jalan damai.

“Bentrokan antara Anggota TNI dan Polri semua kita proses hukum termasuk di Ambon, Saya dan Kapolri sepakat proses hukum supaya tidak ada yang begitu lagi,  tidak ada lagi peristiwa seperti itu lalu damai, seakan-akan menghindari proses hukum. Saya pastikan proses hukumnya tetap jalan,” tegas Panglima.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menegaskan, institusi TNI dan Polri memiliki tugas menegakan hukum. Walau berbeda, dua institusi ini dipercayakan use of force atau kewenangan mengunakan senjata, sehingga harus memastikan setiap anggota harus mempunyai pertimbangan matang untuk melakukan kekeraaan.

Baca Juga: Arus Lalulintas di Jalan Lintas Seram Selatan Lumpuh Total

“Ini harus diperhatikan betul pertimbangan matang untuk lakukan kekeraaan, apalagi kontesnya pribadi, untuk itu peristiwa-peristiwa seperti ini tetap menjadi atensi saya dan pak Kapolri,” tandas Panglima. (S-45)