AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon menegaskan Batalyon Infanteri Yonif 734 Satria Nusa Samudera adalah salah satu batalyon tempur kebanggaan Kodam XVI/Pattimura.

“Setiap prajurit harus disiapkan dan dilatih kemampuan tempurnya sesuai dengan tugas pokoknya. maka kalian akan jadi prajurit tangguh  dan petarung handal,” kata Pangdam ketika melakukan kunjungan kerja ke Mako Yonif 734 SNS.

Kedatangan jenderal bintang dua tersebut didampingi Ketua Persit KCK PD XVI Pattimura, Selly Richard Tampubolon dan rombongan Minggu (5/6). Setibanya di Tanah Duan Lolat, Pangdam dan rombongan disam­but oleh forkopimda KKR bersama para tetua adat, dan selanjutnya Pangdam meneruskan kunjungan kerja ke Mako Yonif 734.

Pangdam disambut langsung oleh Danyonif 734 SNS, Letkol Inf Rudolf G Paulus, Pangdam menerima pengalungan syal kain adat khas Kepulauan Tanimbar, pemberian buket bunga serta menyaksikan tarian adat. Memasuki kawasan Mako, Pangdam menerima hormat berjajar dilanjutkan pengarahan.

Segenap prajurit Yonif 734 SNS, Kodim 1507/Saumlaki dan Satgas Pamputer beserta anggota Persit KCK pun turut hadir guna menerima pengarahan jenderal bintang dua yang pernah menjabat sebagai Dankoopssus tersebut. Pangdam menekankan, bahwa setiap prajurit haruslah terlatih dan selalu terbina kemampuannya, baik itu kesegaran jasmani, kemampuan tempur maupun dalam rangka pembinaan teritorial bagi personil Kodim.

Baca Juga: Kapolda Angkat Satu Polwan Jadi Wakapolres & Dua Kapolsek

“Miliki stamina yang prima guna mendapatkan daya jelajah yang tinggi, kuasai medan, tingkatkan ketahanan untuk menghadapi segala cuaca serta terlatih sesuai kondisi geografi wilayah Maluku,” pesan Pangdam.

Sementara itu, bagi aparat kewilayahan agar betul-betul menguasai semua kemungkinan potensi konflik di wilayahnya.

“Senjata kalian, aparat teritorial adalah dengan munisi Bintahwil, Komsos serta Bhakti TNI. Ingatlah selalu perintah bapak Kasad senan­-tiasa hadir membawa solusi sehing­ga wilayah selalu aman, nyaman dan sejahtera,” ucap Pangdam.

“Prajurit harus loyal tegak lurus ke atas, sementara para perwira sebagai pimpinan harus bisa menjadi contoh dan teladan anak buah, memotivasi serta memberi semangat prajurit untuk melakukan yang terbaik dan menjaga kehormatan satuan,” ingatnya.

Pada kesempatan tatap muka tersebut Pangdam juga memberikan tali asih berupa perlengkapan olahraga, sekaligus untuk memotivasi seluruh prajurit agar selalu membina fisik dan menjaga kesehatannya.

Tak hanya pengarahan bagi para prajurit, namun Pangdam juga berpesan kepada seluruh anggota Persit KCK agar terus membangun komunikasi ketika suaminya bertugas serta menjaga kehormatan suami dan keluarga.

“Kalau bapak-bapaknya sedang tugas, saya harap ibu-ibunya terus bangun komunikasi yang baik dengan suami, jaga kehormatan suami, keluarga dan kehormatan satuan,” ingatnya.

Di akhir pengarahan, Pangdam berharap agar seluruh prajurit jajaran Kodam XVI Pattimura mampu menjadi prajurit pelindung dan perekat bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dimanapun mereka ditugaskan dengan menerapkan program Mutiara Pattimura.

Turut serta mendampingi Pangdam, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, Asintel Kasdam XVI Pattimura dan Asops Kasdam XVI Pattimura. (S-09)