AMBON, Siwalimanes Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq melantik, 349 mantan siswa secata TNI AD PK gelombang I tahun 2019 menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat prajurit dua, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Mako Rindam XVI/PTM, Sabtu (7/9).

Pelantikan yang digelar dalam rangkaian upacara penutupan pendidikan pembentukan pertama ini, tampil sebagai lulusan terbaik  umum Prada Abdul Saleh Tuasikal (umum dan jasmani), Prada Saripu Salampessy (sikap dan perilaku), Prada Arif Fodian (akademik) dan Prada Josuto Maspaitella (pulau terluar).

Hal tersebut, kata Pangdam,  membuktikan bahwa putra daerah tidak kalah dalam hal prestasi asal mau berlatih keras dan sungguh-sungguh.

Pangdam mengungkapkan, sebagai prajurit yang baik dalam sikap dan perilaku hendaknya selalu berpedoman pada nilai-nilai Sapta Marga, sumpah prajuit dan 8 wajib TNI.

“Saya yakin dan percaya kalian telah memiliki bekal yang cukup matang dalam hal pengetahuan dan ketrampulan keprajuritan untuk pendidikan sesuai kecabangan masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Walikota: Lokalisasi Tutup Tahun Ini

Pangdam berpesan, sebagai prajurit baru harus segera menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan keprajuritan.

Dihadapan seluruh prajurit baru, Pangdam menyampaikan ucapan selamat karena telah menyelesai­kan pendidikan pertama Tamtama  TNI AD gelombang I Tahun 2019, dan dilantik menjadi Tamtama TNI AD dengan pangkat prajurit dua.

Keberhasilan yang didapatkan  ini, lanjut Pangdam, merupakan hasil kerja keras, dukungan dan doa dari orang tua serta keluarga masing-masing dalam mewujudkan keinginan untuk bercita-cita mengabdi kepada bangsa dan negara melalui profesi sebagai Prajurit TNI AD.

Kata Pangdam, hal ini merupakan langkah awal dari rangkaian pengabdian sebagai prajurit TNI AD. Dengan selesainya pendidikan ini, Prajurit sekalian telah memiliki bekal yang cukup matang dalam hal pengetahuan dan keterampilan keprajuritan untuk melanjutkan pendidikan sesuai kecabangan masing-masing.

“Pada pendidikan pembentukan di  kecabangan masing-masing baik Armed, Infateri, Kavaleri, Zeni, Arhanud, Bekangdam, dan lainnya, kalian akan dididik dan digembleng secara lebih khusus  sehingga penerapan dan pengembangan semua pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan dasar  dapat diaplikasikan dengan baik, sebagai bekal untuk pengabdian selanjutnya”, ujar Pangdam.

Dalam kesempatan itu, Pangdam mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak  baik kepada Danrindam XVI/PTM, beserta seluruh jajarannya termasuk para guru militer dan  pelatih yang telah mensukseskan pendidikan dengan baik dan lancar, serta kepada para orang tua prajurit yang telah mempercayakan Rindam XVI/PTM untuk mendidik putra-putranya menjadi Prajurit TNI AD yang dapat  dibanggakan.

Usai pelantikan dan penutupan pendidikan tersebut, ribuan kerabat baik orang tua maupun sanak keluarga para mantan siswa Secata langsung menyambut mereka. Tampak suasana sukacita mendominasi, usai anak mereka dilantik menjadi prajurit TNI AD tersebut. (S-19)