AMBON, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Setyawibawa menegaskan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi langkah aktif pemerintah dalam mengambil langkah-langkah penyelesaian konflik yang terjadi di Pulau Haruku antara warga Desa Pelauw dan Kariu.

Pernyataan tersebut diungkapkan pangdam saat menghadiri pertemuan rekonsiliasi konflik di Pulau Haruku, yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin (14/11) kemarin.

Pada kesmepatan itu, pangdam menyatakan komitmennya, bahwa TNI dalam hal ini Kodam XVI Pattimura siap mendukung dalam penyelesaian konflik ini dengan sebaik-baiknya secara damai.

“Kami jajaran Kodam Pattimura secara khusus TNI secara umum siap mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah baik personel, materiil, sarana-prasarana yang kami miliki,” ujar pangdam.

Deputi I Kantor Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetlepta pada kesmepatan itu dalam arahannya mengatakan, pada  Desember mendatang akan dilakukan proses pemulangan secara bertahap para pengungsi Kairu, namun hal ini dikembalikan kepada pihak Kabupaten Maluku Tengah.

Baca Juga: Silaturahmi Bersama Rektor IAIN, Ini yang Dibahas Pangdam

Hal ini tentunya perlu persiapan yang matang dan komitmen bersama antara kedua belah pihak yaitu  Pelauw dan Kariu.

Untuk diketahui, dalam pertemuan ini juga dilaksanakan pernyataan sikap perdamaian antara Negeri Pelauw dan Negeri Kariu yang disampaikan oleh Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Zamril Philiang dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan akta perdamaian oleh kedua belah pihak.(S-07)