AMBON, Siwalimanews – Otoritas pelayaran di Kabupaten Buru Selatan diingatkan untuk menaati setiap peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika.

Demikian disampaikan anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Michiel Tasane kepada Siwalimanews, Senin (11/7) merespon perubahan curah yang terjadi di Kabupaten Buru Selatan akhir-akhir ini.

Berdasarkan peringatan dini cuaca di Maluku, kondisi cuaca disekitar Pulau Buru dan Buru Selatan mengalami curah hujan yang cukup tinggi dan disertai dengan gelombang tinggi.

Kondisi ini akan sangat menggangu pelayanan, baik perintis maupun lokal yang jika tidak diperhatikan dengan baik oleh otoritas pelayaran, baik KSOP atau Dinas Perhubungan dapat menimbulkan masalah besar.

Dinas Perhubungan sebagai otoritas perhubungan harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap operasi pelayaran yang dilakukan oleh setiap kapal, termasuk kapal-kapal kecil milik masyarakat.

Baca Juga: Pemkot Dorong Festival Durian Jadi Agenda Pariwisata

“Kami ingatkan Dinas Perhubungan untuk tetap memperhatikan setiap peringatan dini cuaca dengan melakukan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas pelayaran,” pinta Tasane.

Pengawasan harus diperkatat kata Tasane, terutama terhadap kapal-kapal rakyat dan spedboat yang biasanya, tak mempedulikan peringatan dini cuaca, sehingga seringkali terjadi kecelakaan laut.

Tasaney juga mengingatkan Badan SAR untuk tetap siaga dengan kondisi cuaca ekstrim seperti ini, sehingga langkah-langkah penyelamatan dapat segera dilakukan ketika terjadi kecelakaan laut.

“Saya berharap seluruh masyarakat tetap waspada dengan kondisi anomali cuaca yang sedang terjadi agar terhindar dari bahaya bencana,” himbaunya.(S-20)