AMBON, Siwalimanews – Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus Kota Ambon meminta, Pem­prov dan lembaga pengembangan Tilawatil Qu’ran (LPTQ) Maluku serius mendukung dan menyuk­seskan pelaksanaan Musha­baqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Maluku ke-29.

Desakan tersebut disam­paikan OKP Cipayung Plus Kota Ambon yaitu, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Ma­hasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI),

MTQ Maluku yang rencananya di gelar bulan Juni mendatang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) ini, dinilai OKP Cipayung belum dilihat kesiapannya oleh Pemprov.

“Waktu yang tersisa hanya tinggal lima bulan saja dan sepertinya tidak ada gerakan apa-apa, meski kondisi pandemi. Sece­patnya harus lakukan koordinasi sebab event ini milik bersama untuk disukseskan,” jelas Ketua PMKRI Cabang Ambon, Urbanus Metin­tomwat kepada wartawan di Ambon, Sabtu (6/1).

PMKRI mengapresiasi peme­rintah dan masyarakat KKT yang sudah bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan MTA Provinsi Maluku ke-29.

“Kami mendorong Pemprov Ma­luku dan LPTQ segera melakukan rapat koordinasi dengan kabupa­ten untuk persiapan event tersebut. Sebab waktunya tersisa 5 bulan saja dan sepertinya tidak ada gerakan apa-apa, meski kondisi Pandemi Covid-19,” pintanya.

Ia mengungkapkan, pelaksa­naan MTQ merupakan milik ber­sama masyarakat Maluku untuk disukseskan sebagai bukti Maluku laboratorium kerukunan umat beragama.

Sementara itu, Sekretaris DPC GMNI Ambon, Albertus Pormes juga meminta Pemprov DPRD Maluku memberi dukungan penuh secara politik anggaran dan kebijakan lainnya berkaitan dengan event keagamaan mendatang.

“Tanpa dukungan anggaran, semuanya tidak dapat berjalan dengan baik,” jelas Pormes.

Pormes juga berharap, kerja sama bersama Pemprov Maluku maupun pemerintah KKT agar pelaksanaan event keagamaan ini dapat berjalan maksimal.

“Harus ada kerja sama antara pemda Maluku dan pemerintah KKT agar pelaksanaan event keagamaan ini berjalan maksimal, walaupun dalam masa pandemi Covid-19,” tuturnya.

Ia juga meminta dukungan doa dari masyarakat Maluku menyuk­seskan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku ke-29 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. (S-51)