NAMLEA, Siwalimanews – Oknum DPRD Buru dari Partai Nasdem, John Lehalima, diduga menganiaya bidan desa (Bides) yang merupakan pegawai tidak tetap (PPT) di Desa Wamlana, Kecamatan Fenalisela, Hasrawati Waekabu.

Bides Waekabu ditampar dengan menggunakan telapak tangan sebanyak tiga kali pada pipi kiri dan kanan yang menye­babkan luka memar di pipi.

Korban Hasrawati Waekabu kepada wartawan mengungkapkan, kasus pemukulan terhadap dirinya itu sejak tanggal 11 Januari, sekitar pukul 24.30 WIT di kos-kosan Ayu 2, dekat Kantor Kehutanan,  Namlea.

Dirinya mengaku tidak tahu salahnya apa. Ketika datang ke kosan Ayu 2 di malam naas itu, tiba-tiba saja pelaku marah-marah kepada Chika (diduga selingkuhan oknum DPRD namun korban yang kena batunya

“Pelaku kemudian menampar saya di pipi kiri dua kali dan pipi kanan satu kali,” jelas korban.

Tidak hanya itu saja, karena terlanjur cemburu pelaku juga nyaris menganiaya korban dengan menggunakan keranjang sampah, namun keburu dicegat oleh Chika.

“Tanpa salah beta dipukul. Beta langsung menangis dan pergi dari kos dan kasih tahu anak-anak Wamlana. Katong (kami) datang dengan berboncengan pakai motor ke kos, tapi pelaku dan Chika sudah tidak ada di sana,” beber korban.

Paska insiden ringan tangan itu, akui Acha kalau dia tidak pernah mengadu ke kantor polisi. Namun masalah yang sudah dia simpan rapat itu akhirnya dia ceritakan kepada adiknya, kemudian keluarga.

Acha mengaku sangat tertekan, karena ada pihak-pihak yang mencari kesalahannya pasca dirinya ditempeleng di kos selingkuhan pelaku.

“Beta keluarga sudah tahu dan mereka sangat marah. Ada yang cari beta punya salah. Beta tidak takuk karena punya bukti-bukti,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny dan Wakil Ketua, Djalil Mukaddar yang dimintai tanggapannya, terkait dengan kejadian in memilih tidak banyak berbicara.

“Silahkan korban dan keluarga lapor ke Badan Kehornatan (BK),” sarankan Rum Soplestuny.

Sementara itu Ketua BK DPRD Buru, Muhammad Waekabu, dihubungi terpisah, turut mem­benarkan insiden ringan tangan oknum anggota dewan ini.

“Betul, John pukul dia tiga kali,” benarkan Muhammad Waekabu.

Sampai berita ini oknum DPRD dari Partai Nasdem John Lehalima belum dapat dihubungi guna dimintai keterangan. Dicari di gedung wakil rakyat dari pagi hingga jelang sore, ternyata tidak berkantor. Dihubungi lewat dua nomor hpnya juga tidak aktif. Dikonfirmasi di WA juga tidak aktif. (S-31)