AMBON, Siwalimanews – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Maluku menggelar Safari Ramadhan 1442 Hijriyah, sekaligus memperkenalkan produk-produk keuangan syariyah.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman dan penggunaan produk keuangan syariah di Provinsi Maluku, melalui momentum Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

“OJK Provinsi Maluku bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Ambon, Bank Muamalat Indonesia Cabang Ambon, Bursa Efek Indonesia Perwakilan Maluku, Masyarakat Ekonomi Syariah Wilayah Maluku dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Wilayah Maluku berinisiatif menggelar kegiatan Gebyar Safari Ramadhan Maluku 2021 dengan mengangkat tema Berkah Bersama Keuangan Syariah,”ungkap kepala OJK Provinsi Maluku ‘Roni Nazra dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat(30/4).

Pada 20 April 2021 kata Nazra, rangkaian kegiatan webinar edukasi produk-prouduk jasa keuangan syariah, lomba cerdas cermat antara pengurus masjid se-Kota Ambon yang diikuti oleh 33 orang dari 11 masjid, dan lomba dakwah keuangan syariah yang dikuti oleh 16 orang peserta.

Pada Puncak kegiatan Kamis (29/4) kemarin yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H (Nuzulul Quran) dilaksanakan kegiatan final lomba cerdas cemat, final lomba dakwah keuangan syariah, aksi CSR dan dialog interaktif tentang bedah produk keuangan syariah dengan menghadirkan narasumber Kepala OJK Maluku, Pimpinan BSI Cabang Ambon, Pimpinan Bank Muamalat Indonesia Cabang Ambon, Pimpinan Bursa efek Indonesia Perwakilan Maluku.

Baca Juga: Komunitas Falky Parera Bagi Takjil Gratis

Pada kesempatan itu juga Ustadz Cecep Maulana yang hadir dalam kegiatan itu, turut memberikan pencerahan kepada masyarakat Maluku di Masjid Raya Al Fatah Ambon dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Tingkat penggunaan produk pembiayaan maupun tabungan/deposito syariah di Maluku masih sangat rendah. Jumlah penggunaan produk pembiayaan/kredit dari Bank Syariah sebesar 0,20% atau hanya 2 dari 1000 penduduk di Maluku. Demikian juga dengan tingkat penggunaan produk tabungan/deposito sebesar 0,08% atau hanya 8 dari 10.000 orang penduduk Maluku yang telah menggunakan tabungan/deposito berbasis syariah,” ucapnya,

Menurutnya, kondisi lembaga jasa keuangan syariah di Maluku per posisi Februari 2021, total aset perbankan syariah tumbuh 40,05% secara yoy atau sebesar Rp 587,51 miliar, terutama berasal dari pertumbuhan dana pihak ketiga 15,96% secara yoy atau sebesar Rp480,59 miliar.

Sementara itu, penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan/kredit tumbuh 21,87% atau sebesar Rp234,32 miliar pada periode yang sama. Total pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan multifinance yang memiliki produk pembiayaan syariah mengalami peningkatan 1,38% secara ytd atau Rp10,65 miliar.

“LJK non bank lainnya, yaitu Bank Wakaf Mikro, turut memiliki kinerja pembiayaan yang baik dengan peningkatan sebesar 20,12% secara ytd dengan total pembiayaan Rp 227,92 juta,” urainya.

Untuk itu OJK Provinsi Maluku mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran kegaitan dan mengapresiasi para juara dengan memberikan sertifikat serta hadiah berupa produk-produk keuangan syariah senilai Rp11.750.000, dengan harapan kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah Provinsi Maluku.

Untuk diketahui,pemenang lomba cerdas cermat antar masjid sebagai Juara I Tim Layuja, Juara II Tim Samian dan Tim Nurul Hidayah, sedangkan lomba dakwah Juara I Eviana Wabula, juara II Ruswan Lapandewa dan Andika. (S-51)