Noach Bahas Pembangunan Transportasi Udara Bersama KSP
AMBON, Siwalimanews – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, didampingi Sekretaris Daerah A.Siamiloy, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Perhubungan menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara dengan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta dan Direktur Bandara Kementerian Perhubungan, Nafthan Syaroni, bertempat di Ruang Rapat Utama, Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/4).
Agenda rapat ini adalah membahas pembangunan infrastruktur transpotarsi udara di Pulau Moa dan Pulau Babar. Bupati mengatakan bahwa pembangunan transpotasi udara ini guna mendukung potensi yang sementara dikembangkan di Kabupaten Maluku Barat Daya yakni Potensi Pariwisata dan Perikanan.
Disamping itu juga Bupati menambahkan selain infrastruktur transportasi udara, Kabupaten Maluku Barat Daya juga sangat memerlukan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan, pelabuhan, listrik dan energi guna mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry C. Tetelepta menjelaskan, pengembangan bandara yang diusulkan akan didorong percepatan penyelesaiannya sebelum tahun 2024 karena merupakan salah satu akses guna mendukung perkembangan potensi periwisata dan perikanan di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Beliau mengatakan, bahwa KSP juga akan mendorong infrastruktur lainnya agar masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya dapat memiliki akses transportasi dan energi yang lebih baik.
Baca Juga: BMKG: Badai Typhoon Surigae Hantui MalukuFebry juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan di Pulau Masela, Pulau Babar, Pulai Letti danPulau Lirang akan diprioritaskan selesai pembangunannya pada tahun 2021, sesuai laporan dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Maluku.
Dalam kesempatan ini Nafthan Syaroni, Deputi Bandara Kementerian Perhubungan menjelaskan bahwa Pemda MBD perlu meningkatkan frekuensi penerbangan sebagai salah satu syarat untuk pengembangan bandara di Kabupaten Maluku Barat Daya dan juga Pemda harus mempercepat penyusunan Feasibilit. (S-16)
Tinggalkan Balasan