AMBON, Siwalimanews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Perairan Maluku.

Prakirawan BMKG Maluku Aneras Wulan menjelaskan, peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai 4 Januari sampai 5 Januari 2022 pukul 09.-00 WIT.

Untuk gelombang dengan tinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di  Laut Seram Bagian Barat, Perairan Pulau Buru, Perairan Ambon-Lease, Perairan Selatan Seram, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata-Leti, Perairan Babar, Perairan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai, Perairan Kepulauan Aru, Laut Arafuru.

Terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-darat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

Sementara untuk kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Flores, Laut Banda, Perawan Kepulauan Sermata.

Baca Juga: Warga Serbu Vaksinasi Massal di Batabual

BMKG Stasiun Maritim Ambon berharap kepada seluruh masyarakat atau nelayan agar memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Dia juga mengingatkan untuk perahu nelayan di larang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas, 1,25 meter. Sementara untuk kapal tongkang dilarang berlayar pada kecepatan angin diatas 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.

Sedangkan kapal ferry dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpe­luang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (S-51)