AMBON, Siwalimanews – Hampir sebulan melaksanakan vaksinasi, tercatat sudah 6.548 te­naga kesehatan di Maluku yang divaksin. Total tenaga medis yang harus menerima vaksinasi yang tersebar di 11 kabupaten kota itu seba­nyak 14.769 orang.

“Update data kita mencatat, vak­sinasi dilakukan sejak tanggal 15 Januari sampai 8 Februari tercatat sudah 6.548 orang atau 44, 34 persen,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, Doni Rerung ketika dikon­firmasi Siwalima, Selasa (9/2).

Rerung merincikan, vaksinasi yang sudah dilakukan sampai saat ini yakni di Kota Ambon sebanyak 2.219 orang atau 57,95 persen, Kabupaten Seram Bagian Barat 816 orang atau 65,75 persen, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 415 orang atau 62,75 persen, Kabupaten Kepulauan Aru 496 orang atau 55,67 persen.

Selanjutnya Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 632 orang atau 30,07 persen, Kabupaten Maluku Tenggara 520 orang atau 41,34 per­sen, Kota Tual 221 orang atau 43.16 persen, Kabupaten Buru 380 orang atau 31,48 persen, Kabupaten Seram Bagian Timur 660 orang atau 29,85 persen dan Kabupaten Buru Selatan 142 orang atau 19,53 persen.

“Ada kenaikan sekitar 6 persen dari update tertanggal 7 Februari lalu, itu berarti mengalami kemajuan,” kata Rerung.

Baca Juga: Kapolda Instruksikan Jajaran Pantau Harga Mitan

Rerung mengaku jumlah tenaga kesehatan yang harus divaksin dalam periode pertama ini Kota Ambon sebayak 3.829 orang, Kabu­paten SBB 1.241 orang, Kepulauan Tanimbar 662 orang dan Kabupaten Malteng 2.102 orang.

Kemudian Kabupaten Malra 1.258 orang, MBD 1.016 orang, Kota Tual 512 orang, Buru 1.207 orang, Seram Bagian Timur 1.324 orang dan Buru Selatan 727 orang.

“Kita pastikan semua yang sudah terdaftar untuk menerima vaksinasi bisa diberikan vaksin khusus untuk SDM kesehatan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak dilincurkan program vaksinasi Maluku, hingga 6 Februari 2021,  baru tercatat 39,66 persen tenaga medis yang telah divaksin atau 5.858 orang.

Padahal jumlah SDM tenaga medis yang harus divaksin di 11 ka­bupatan dan kota di Maluku seba­nyak 14.769 orang yang terdiri dari, Kota Ambon 3.829 orang, Kabu­paten SBB 1.241 orang, Kepulauan Tanimbar 662 orang dan Kabupaten Malteng 2.102 orang.

Kemudian Kabupaten Malra 1.258 orang, MBD 1.016 orang, Kota Tual 512 orang, Buru 1.207 orang, Seram Bagian Timur 1.324 orang dan Buru Selatan 727 orang.

“Memang baru mencapai 39,66 persen karena belum semua data dilaporkan secara lengkap dari kabu­paten/kota,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Maluku Dony Rerung kepada Siwalima, Selasa (9/1). (S-39)