AMBON, Siwalimanews – Musyawarah Daerah (Musda) IX Golkar Kota Ambon yang sempat deadlock selama dua minggu sejak Rabu (9/9) lalu, kembali dilan­jut­kan hari ini, Senin (28/9).

Kepastian digelarnya musda lanjutan ini di­sampaikan oleh Ketua DPD Golkar Maluku, Ram­ly Umasugi kepada Siwalima, Minggu (27/9).

“Esok (hari ini – red) lanjutkan dari skorsing,” jelas Umasugi melalui pe­san WhatsApp.

Senada dengan Uma­sugi, juru bicara DPD Golkar Maluku, Subhan Pattimahu menjelas­kan, musda lanjutan ber­langsung pada pu­kul 14.00 WIT di sek­retariat DPD Golkar Ma­luku, Karang Panjang, Ambon.

“Besok (hari ini- red) musda lanjutan dilakukan,” ujar Pattimahu.

Baca Juga: DPP Golkar: Kepengurusan DPD Malteng Sah

Pattimahu mengatakan, musda IX Golkar Kota Ambon merupakan lanjutan dari proses yang sempat tertunda, dimana pimpinan sidang hanya membuka skorsing dan melanjutkan proses persidangan.

“Yang berarti melanjutkan taha­pan yang telah ditetapkan dalam jadwal acara dan telah disahkan di pleno pertama,” katanya.

Ditanya soal dualisme dukungan dewan penasihat, Pattimahu menje­laskan, sesuai mekanisme nantinya, pimpinan sidang mela­ku­kan veri­fikasi dengan melibat­kan steering commitee kemudian diputuskan.

Pattimahu menegaskan, DPD I tidak memiliki hak untuk memu­tus­kan perihal dukungan suara sah, me­lainkan yang memiliki hak ada­lah peserta dalam forum persi­dangan dan pada pimpinan sidang.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Musda IX Golkar Kota Ambon, Marcus Pattiapon menga­kui, musda lanjutan akan digelar hari ini, Senin (28/9).

“Iya jadi musda lanjutannya besok,” ujar Pattiapon.

Menurutnya, pihak DPD Golkar Ma­luku telah menyampaikan pem­beri­tahuan baik kepada panitia penga­rah, panitia pelaksana, de­wan pena­sihat, organisasi sayap, organisasi didirikan, organisasi mendirikan serta pengurus keca­matan berkaitan dengan dilanjut­kannya musda.

Terkait dengan mekanisme pe­milihan dan dukungam Pattiapon menyerahkan semuanya kepada DPD Golkar Maluku untuk diatur se­suai dengan aturan yang berlaku.

“Steering tetap membuka diri dalam mensukseskan musda IX Golkar Kota Ambon,” tegasnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Musda IX Golkar Kota Ambon yang dibuka Ketua DPD I Golkar Maluku, Ramly Umasugi, Rabu (9/9) menyi­sa­kan banyak masalah. Mulai dari upaya menabrak Juklak DPP Nomor 02 Tahun 2020 untuk memuluskan Elly Toisuta sebagai calon ketua, pim­pinan sidang  Yusri AK Mahedar yang condong mendukung Elly, pe­mal­suan cap dewan pengawas hing­ga dugaan terjadinya politik uang.

Politik uang diduga dimainkan oleh Elly Toisuta. Ia nekat meng­gelontorkan jutaan rupiah untuk membeli suara, agar dukungan sejumlah kecamatan dialihkan dari Max Siahay kepada dirinya.

Tak hanya itu, Musda Golkar Kota juga dikotori oleh aksi “teror” Walikota Ambon, Richard Lou­henapessy terhadap Ketua Golkar Kecamatan Teluk Ambon, Pemy Souissa agar memilih Elly Toisuta.

Musda akhirnya diskorsing pada Jumat (11/9) sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh pimpinan sidang, dan diambil alih DPD I. (Cr-2)