AMBON, Siwalimanews – Musda IX Golkar Kota Ambon akan berlangsung hari ini, Rabu (9/9). Dukungan terhadap Max Sia­hay  untuk memimpin  Golkar Kota Ambon semakin menguat.

Dukungan Golkar dari lima keca­matan terhadap Sekretaris Golkar Kota Ambon ini masih tetap solid. Ditambah lagi dari AMPG.

“Dukungan itu tetap solid untuk lima kecamatan ditambah satu oraganisasi sayap,” kata Max Sia­hay saat dikonfirmasi Siwalima, Selasa (8/9).

Dengan dukungan yang telah diverifikasi, Siahay optimis akan terpilih sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Ambon periode 2020-2025, dan siap membesarkan Golkar. “Dengan kekuatan meme­nuhi syarat saya optimis menang dan siap membesarkan Golkar,” ujar­nya.

Jika terpilih Siahay berjanji me­rangkul semua kader. Sebab bagi Golkar, perbedaan hanya terjadi saat musda, tetapi setelah itu akan menyatu kembali.

Baca Juga: Tiga Bapaslon Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Selain Max Siahay, sejumlah ka­der Golkar juga mencalonkan diri, diantaranya Elly Toisutta.

Ketua DPRD Kota Ambon ini se­sumbar mendapatkan dukungan yang cukup sesuai Juklak DPP Golkar 02 Tahun 2020.

“Dukungan nanti katong lihat besok di lapangan saja, tapi  su­dah ada dukungan yang cukup un­tuk memenuhi persyaratan ini, yang pasti siap bertarung dengan pak Max,” ujarnya, saat dikonfir­masi Siwalima, kemarin.

Namun Toisutta enggan menye­butkan dukungan yang  diperoleh dari mana saja.

Padahal sumber di Golkar Kota Ambon menyebutkan, hingga batas penyerahan dukungan, Elly hanya mampu menunjukan du­kungan dari dua organisasi pendiri Golkar, yaitu Kosgoro dan Soksi. “Ini belum memenuhi syarat se­perti yang diatur dalam Juklak 02,” ujarnya.

Di era kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar memasang keten­tuan baru. Siapapun yang berke­inginan serius untuk memimpin partai itu di semua tingkatan, harus menyerahkan dukungan resmi dari pemilik suara, sebesar 30 persen.

Selain itu, setiap calon harus me­menuhi 10 persyaratan utama yang diamanatkan dalam ADRT, serta Juklak-02/DPP/Golkar/II/2020, diantaranya telah aktif men­jadi pengurus sekurang-kurangnya satu periode pada tingkatannya, dan atau satu tingkat di atasnya, dan atau satu tingkat di bawahnya.

Menurut sumber itu, hanya Max Siahay yang memenuhi syarat se­suai Juklak 02 Tahun 2020. “Hanya satu orang saja yaitu, Max dan dukungannya sudah diverifi­kasi,” ujarnya.

Dalam Musda Golkar Kota Ambon terdapat 11 pemilik  suara sah yaitu, 5 dari Golkar kecamatan, organisasi sayap KPPG dan AMPG 1 suara, organisasi dirikan MDI, Alhidayah, Satkar Ulama, AMPI 1 suara, organisasi yang mendiri­kan Soksi, MKGR dan Kosgoro 1 suara, dewan penasehat DPD II 1 suara, DPD I 1 suara dan DPD II 1 suara.

Pattiapon Yakin Aklamasi

Ketua Panitia Pengarah, Mar­­cus Pattiapon yakin akan terjadi akla­masi dalam musda hari ini.

Keyakinan Pattiapon didasar­kan pada berita acara penetapan bakal calon, dimana yang lolos persya­ratan 30 persen dukungan hanya satu orang.

Sesuai dengan petunjuk kons­titusi Parta Golkar, maka berita acara tersebut akan ditindaklanjuti dengan keputusan panitia pengarah tentang Penetapan Ketua DPD Golkar Kota Ambon periode 2020-2025 yang nantinya diserahkan ke musda untuk disahkan menjadi ketua definitif.

“Hasil kerja panitia pengarah dijaminkan dalam aturan, maka kami tegas mengatakan bahwa Musda IX Golkar Kota Ambon kemungkinan besar akan aklamasi,” tegasnya.

Tetap Teguh ke Siahay

Partai Golkar Kecamatan Leitimur Selatan dan Nusaniwe tetap berpegang teguh untuk memberikan dukungan mereka kepada calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ambon, Max Siahay.

Penegasan ini disampaikan langsung Ketua Kecamatan Leitimur Selatan dan Nusaniwe dalam keterangan persnya yang turut dihadiri ketua-ketua kecamatan se-Kota Ambon, Jumat (4/9). Ketua Partai Golkar Kecamatan Nusaniwe, Marlen Nikijuluw menegaskan, informasi yang berkembang belakangan ini bahwa, telah terjadi peralihan dukungan suara Kecamatan Nusaniwe kepada Elly Toisutta tidaklah benar.

“Tidak benar jika kita dukung ibu Elly Toisutta, karena sampai dengan saat ini dukungan suara Golkar Kecamatan Nusaniwe yang diberikan kepada Max Siahay  tetap kokoh dan tidak akan berubah,” tegasnya.

Menurutnya, selaku ketua kecamatan, pihaknya tetap berpegang pada komitmen yang telah dibangun untuk mendukung dengan memberikan suara kepada Max Siahay sebagai calon ketua DPD II Partai Golkar Kota Ambon.

“Prinsipnya apa yang jadi komitmen lima kecamatan termasuk Nusaniwe untuk mendukung pak Max sebagai calon Ketua DPD II itu tetap kokoh dan tak akan pernah berubah,” ucapnya.

Penegasan yang sama juga dikemukakan Ketua Kecamatan Leitimur Selatan, Susana Hehareuw, bahwa informasi yang santer terdengar, bahwa telah terjadi peralihan dukungan dari Leitimur Selatan kepada Elly Toisutta semuanya juga tidaklah benar.

Selaku pemilik suara sah berdasarkan Juklak 02 tahun 2020, lima kecamatan sudah di Ambon memberikan dukungan kepada Max Siahay dan itu tidak dapat diganggu gugat, apalagi dukungan suara ini telah diverifikasi oleh panitia pengarah.

“Tidak mungkin kita berikan dukungan untuk dua kandidat dalam satu momen, apalagi dukungan itu telah diverifikasi oleh steering committee dan itu sah, maka otomatis kita tidak lagi berikan dukungan yang double,” tegasnya.

Untuk itu ia bersama Ketua Nusaniwe akan menyampaikan penegasan ini secara langsung kepada steering committee, sehingga tidak terjadi pembiasaan dalam dukungan suara nanti saat pelaksanaan Musda DPD II Partai Golkar Kota Ambon. (Cr-2)