AMBON, Siwalimanews – Gubernur Murad Ismail melepas Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Maluku untuk berlomba di Pesparani Tingkat Nasional II yang berlangsung di Kota Kupang 28 Oktober menda­tang, Rabu (19/10)

Acara pelepasan kontingen ditan­dai dengan penyerahan ben­dara pro­vinsi maluku oleh gubernur kepada Ke­­tua Lembaga Pembinaan dan Pe­ngembangan Pesparani Katolik Dae­rah (LP3KD) Maluku Pastor Agus­tinus Arbol di lantai 7 Kantor Gu­bernur.

Murad dalam sambutannya me­nyampaikan beberapa pesan kepada kontingen yang akan berlomba dalam kompetisi nasional itu.

Ia mengaku hakekat utama penye­lenggaraan Pesparani Katolik ada­lah, untuk meningkatkan pengeta­huan dan penghayatan umat Ka­tolik, untuk terus-menerus, meng­agungKan kemu­liaan Tuhan, melalui Mazmur dan Madah Pujian. Untuk itu, kepada para peserta, ia berharap agar harus benar-benar memanfaatkan momentum ini, untuk membangkitkan semangat da­lam kemuliaan Tuhan Sang Pencipta.

“Seperti kata-kata para Pemazmur: Biarlah Segala yang Bernafas Memuji Tuhan,” katanya.

Baca Juga: APBD-P Kota Ambon Naik 43,8 Miliar

Selain itu, lanjutnya apa yang telah di peroleh peserta selama pela­tihan, hendaknya dapat digunakan, dan dimanfaatkan pada pelaksanaan Pesparani nasional nanti. Harus tetap memperhatikan kesehatan, menjaga makan dan minum, serta beristirahat yang cukup.

“Jangan pernah lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, niscaya kita akan mendapatkan yang terbaik,” pintanya.

Dirinya juga meminta kepada peserta untuk berlomba dengan penuh semangat dan sportifitas.

“Tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan karena yang hadir pada Pes­parani tingkat nasional dari berbagai daerah dengan latar belakang budaya, dan adat istiadat yang berbeda–beda,” tandasnya.(S-25)