SAUMLAKI, Siwalimanews – Kemunculan “pulau baru” di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) pasca gempa dengan magnitudo 7,9 yang menghantam daerah tersebut dan sekitarnya, mendorong tim Pusat Hidro Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL datang ke Tanimbar untuk melakukan penelitian di pulau tersebut.

Hal ini diungkapkan Komandan Pangkalan TNI AL Saumlaki Letkol laut (P) Andi Kristianto, kepada Siwalimanews di Saumlaki, Kamis (12/1).

Danlanal mengaku, tim Pushidrosal TNI AL akan tiba hari ini, Kamis (12/1) di Tanimbar untuk melakukan penelitian selama 30 hari kedepan, guna mengecek seluruh area di seputaran pulau baru tersebut termasuk Desa Teneman.

“Hari ini tim tiba bersama dengan peralatan lengkap dan langsung menuju lokasi. Dimana dari Larat, Kecamatan Tanimbar Utara mereka akan diantar ke Desa Teneman yang berjarak sekitar 37 km dengan jarak tempuh 2 jam dari Kota Larat,” ucap Danlanal.

Menurut Danlanal, informasi yang beredar di KKT, bahwa pulau yang muncul itu, sebenarnya bukan pulau baru, namun bagaimana akhirnya dia muncul ke permukaan akibat gempa kemarin.

Baca Juga: Pemkab Malteng Didesak Tuntaskan Dampak Gempa 2019

“Kami sudah menggali seluruh informasi dari rekan – rekan di Tanimbar Utara serta masyarakat setempat, bahwa pulau tersebut pada awalnya gosong pasir atau lumpur ataupun karang yang pada saat air surut pulau tersebut akan terlihat dari permukaan laut, namun pada saat air pasang pulau tersebut tenggelam, tetapi gempa kemarin pulau ini pada saat air pasang tetap berada di permukaan, berarti adanya peningkatan ketinggian dan kami menerima laporan kurang lebih 1 sampai 2 meter dari posisi air laut,” tnadas Danlanl

Untuk itu kata Danlanl, tim Pushidrosal yang terdiri dari 10 orang ini akan turun langsung ke Desa Teneman, selain melakukan penelitian pada bongkahan lumpur padat yang menyerupai pulau.

“Kedatangan tim yang dipimpin Mayor Tarjono akan berada di Tnaimbar kurang lebih 30 hari, dan untuk memperlancar penelitian tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan satuan samping yakni Koramil setempat,” pungkas Danlanal.(S-26)