AMBON, Siwalimanews – PT Maluku Energi Abadi kini sementara focus untuk penyelesaian tahapan guna memperoleh Participating Interest (PI) 10 persen pengelolaan lapangan Abagi Masela.

Direktur Utama PT Maluku Energi Abadi, Musa­lam Latuconsina kepada wartawan di Baileo Rak­yat Karang Panjang, Kamis (5/8) usai melakukan rapat bersama Badan Anggaran DPRD mengaku dari 10 tahapan, pihaknya sekarang masuk ke tahap ketujuh yaitu uji tuntas data.

‘’Baru sampai tahap ketujuh, dimana semua data dari pihak kontraktor mereka harus berikan kepada kami,” ungkapnya.

Dalam tahapan ini katanya, PT Maluku Energi Abadi bersama tim akan menilai dan mengevaluasi semua data, seperti data pembukaan, data produksi maupun data hukum selama kurung waktu enam bulan.

“Kami usahkan sebelum enam bulan bisa lebih cepat lebih bagus,” ujar Latuconsina.

Baca Juga: Kapolri Instruksikan Kapolda Maluku Maksimalkan Prokes

Menurutnya, untuk blok Masela ditargetkan pada tahun 2023 pembangunan konstruksi telah berjalan, sedangkan target produksi pada tahun 2027 mendatang.

“Paling penting blok yang ada di Pulau Seram, baik blok Bula maupun non Bula yang sudah produksi minyak sejak puluhan tahun lalu,” tandas Latuconsina. (S-50)